Komentar
Sekda Dompu, Gatot Gunawan PPDompu, koranlensapos.com - Bumi Nggahi Rawi Pahu telah melahirkan banyak putra-putri berprestasi dalam berbagai bidang. Peraih-peraih medali di berbagai cabang olahraga tak terhitung banyaknya. Demikian pula di bidang akademik. Hafidz-hafidz Qur'an sudah banyak pula yang lahir dari Bumi Sumpah Palapa Gajah Mada ini. Begitu pula qori-qoriah yang menjuarai MTQ maupun STQH.
Namun di balik itu, daerah yang berada di tengah Pulau Sumbawa ini masih berhadapan dengan realita penyimpangan perilaku remaja yang mengarah pada kriminalitas. Antara lain terlibat dalam aksi pemanahan, minuman keras, narkoba dan senjata tajam.
Realita itu disampaikan Bupati Dompu yang diwakili Sekda, Gatot Gunawan PP saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) IV BKPRMI Kabupaten Dompu yang berlangsung di Gedung PKK, Ahad (19/10/2025).
"Cukup berprestasi anak-anak kita. Namun di satu sisi ada anak-anak kita yang masih berperilaku mengarah pada kriminalitas, memanah, minuman keras, membawa senjata tajam di malam hari dan sebagainya. Termasuk tadi malam. Itu yang sedang kita hadapi," ungkapnya.
Dikatakan Sekda, kenyataan ini menjadi perhatian serius pemerintah dan menjadi tanggung jawab bersama yang harus diatasi.
"Ini menjadi tanggung jawab kita sebagai umara (pemimpin) maupun sebagai ulama. Kewajiban kita membimbing dan membina karakter anak-anak kita. Siapa lagi yang membangun negara dan daerah kita kalau tidak mereka yang menjadi generasi penerus kita," ucapnya.
Terkait penyimpangan perilaku remaja ini, lanjutnya tahun 2023 lalu, Pemda Dompu mengeluarkan surat edaran pemberlakuan jam malam.
Sekda pada kesempatan itu mengapresiasi kiprah BKPRMI yang selama ini membina generasi muda islam. BKPRMI ini telah menjadi wadah strategis dalam membentuk karakter pemuda yang beriman, berakhlak mulia dan berjiwa sosial tinggi. Selaras dengan semangat membangun Dompu yaitu Dompu Maju Sejahtera Religius, Berkeadilan dan Berkebudayaan.
Selanjutnya, mengatasi persoalan penyimpangan perilaku remaja ini, Sekda kembali berharap BKPRMI agar terus mengambil peran bergandengan tangan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kabupaten Dompu.
"Kami berharap peran BKPRMI lebih signifikan lagi dengan bergandengan dan bermitra dengan MUI," pintanya.
Dalam upaya membumikan Al-Qur'an, lanjut Sekda, Bupati Dompu telah mengeluarkan kebijakan literasi satu jam Al-Qur'an bagi seluruh sekolah mulai dari SD sampai SMP. Literasi satu jam Al-Qur'an ini terilhami dari sekolah-sekolah swasta yang telah banyak melahirkan hafidz-hafidz Qur'an.
Tujuan literasi satu jam Al-Qur'an ini agar di sekolah-sekolah negeri juga memiliki kualitas pendidikan keagamaan yang mumpuni.
"Minimal seimbang kualitas pendidikan keagamaan antara sekolah swasta dengan sekolah negeri," pungkasnya. (emo).