Jelang Setengah Abad, BKPRMI Harus Menjadi Bagian dari Solusi

Dompu, koranlensapos.com - Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) kini telah berusia 48 tahun. Di usianya yang telah hampir setengah abad ini, BKPRMI harus terus menempatkan diri sebagai mitra pemerintah yang baik.

Pesan itu disampaikan Ketua Umum DPP BKPRMI, Ustaz H. Nanang Mubarak dalam acara Pembukaan Musyawarah Daerah (MUSDA) IV BKPRMI Kabupaten Dompu yang beelangsung di Gedung PKK, Ahad (19/10/2025).

"BKPRMI akan bersama pemerintah dalam mewujudkan program-program pro rakyat, pro masyarakat," ucapnya.

Dikatakannya, BKPRMI harus menjadi bagian dari solusi dalam membantu pemerintah mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi. Kemerosotan moral yang cenderung terjadi di kalangan remaja dan pemuda saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk mengatasinya.

BKPRMI harus mengambil peran di dalam membantu pemerintah mengatasi.persoalan ini. Salah satunya dengan mendorong para remaja dan pemuda untuk mencintai masjid dan beribadah di dalamnya. 

Jika hal ini serius diatasi, maka BKPRMI telah hadir sebagai solusi dalam mengatasi masalah.

"If we are not part of the solution, then we are part of the problem. Jika kita bukan bagian dari solusi, berarti kita bagian dari masalah. BKPRMI hadir menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah," ucapnya lantang. 

Pada kesempatan itu, Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP menyampaikan apresiasi kepada BKPRMI atas kontribusinya yang.luar biasa dalam membina generasi muda menanamkan nilai-nilai agama. 

"Kontribusi BKPRMI selama ini sangat luar biasa. Pemerintah Daerah sangat terbantu dengan keberadaan BKPRMI," ucapnya.

Terkait kontribusi ini disampaikan pula oleh Ketua BKPRMI Kabupaten Dompu. H. Arifaid. Antara lain mengantarkan kafilah  Kabupaten Dompu menjadi runner up sebanyak 6 kali di ajang Festival Anak Sholih Indonesia (FASI) Wilayah NTB. BKPRMI Dompu juga telah 2 kali melaksanakan Wisuda 1000 Santri.