Komentar
Koranlensapos.com - Menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Baznas yang berlangsung di IKN pada 25-27 September 2024 lalu, maka Baznas Kabupaten Dompu berkomitmen membantu pemerintah untuk penanganan 4 hal. Keempat hal dimaksud yakni pengentasan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting, ODGJ dan pembangunan rumah layak huni (Mahyani).
Demikian penjelasan Ketua Baznas Kabupaten Dompu, Drs. H. Dahlan HAR kepada koranlensapos.com kemarin.
"Berdasarkan hasil Rakornas, kami berkomitmen membantu pemerintah untuk penanganan kemiskinan ekstrem, stunting, ODGJ dan rumah layak huni atau Mahyani," ujarnya.
Dikemukakan tokoh yang pernah memimpin FKUB Kabupaten Dompu dua periode ini bahwa penanganan kemiskinan ekstrem dilakukan melalui pemberdayaan bagi masyarakat ekonomi lemah.
Sedangkan penanganan stunting melalui pemberian bantuan langsung bahan pangan bergizi untuk balita yang mengalami gizi buruk.
"Data stunting kami dapatkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu. Di Kabupaten Dompu ini anak-anak stunting lebih dari 600 orang," ungkapnya.
Ketua Baznas juga menyampaikan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam menangani ODGJ.
"ODGJ di Dompu ini lebih dari 800 orang," sebutnya.
Disebut Ketua Baznas, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu mengenai penanganan ODGJ ini.
"Kalau Dikos kekurangan biaya, kami siap membantu," ujarnya.
Demikian pula untuk membantu masyarakat kurang mampu yang memiliki rumah tidak layak huni, Baznas Kabupaten Dompu berkomitmen untuk mengulurkan bantuan untuk pembangunan rumah layak huni yang dilengkapi pula dengan toilet dan sanitasi yang baik.
Disebutnya pada tahun 2024 ini, program pembangunan rumah layak huni (Mahyani) di Kabupaten Dompu sudah berjalan. Sebanyak 47 unit telah selesai pembangunan. Terdiri dari 27 unit untuk 9 Kelurahan (masing-masing 3 unit setiap kelurahan) yang bersumber dari Bank NTB Syariah. Sedangkan 20 unit lainnya di Desa Soro dan Desa Soro Barat Kecamatan Kempo (masing-masing 10 unit) yang bersumber dari dana bantuan Baznas Provinsi NTB.
"Masing-masing penerima bantuan program Mahyani ini anggarannya 25 juta per unit," sebutnya.
Dikemukakan H. Dahlan, 47 unit rumah layak huni ini telah selesai dibangun dan akan dilakukan monitoring oleh Bank NTB Syariah dan Baznas NTB beberapa hari mendatang. (emo).