Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M bersama Ketua KPU Kabupaten Dompu, Arif Rahman, SH saat memantau pelaksanaan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS 05 Kelurahan Kandai Satu, Ahad (17/11/2024) kemarin
Koranlensapos.com - Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M angkat bicara terkait pelaksanaan Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu pada 11 November 2024 lalu.
Menurut Dandim, tata tertib yang dikeluarkan oleh KPU untuk pelaksanaan debat itu tidak dipatuhi dengan baik.
Dandim menyayangkan terjadinya adu argumentasi sebelum pelaksanaan debag yang berpotensi memancing keributan. Menurut Dandim hal demikian menunjukkan kurangnya kematangan diri dalam berdemokrasi.
"Kami melihat masih kurangnya kematangan kita dalam berdemokrasi," sorotnya.
Meski situasi sempat memanas, namun kegiatan debat dapat terlaksana. Menurut Dandim, hal ini juga patut diapresiasi.
Dandim kemudian berharap pada pelaksanaan debat kedua tidak terulang lagi hal-hal yang dapat memancing keributan. Para Paslon dan tim pendukung diminta untuk memberikan contoh dalam berdemokrasi yang dewasa dan bijak kepada masyarakat.
Lebih lanjut Dandim menginformasikan bahwa dalam pengamanan pelaksanaan kontestasi Pilkada 2024 ini, akan ada penambahan personel dari Korem 162/WB sebanyak 1 Satuan Setingkat Peleton (SST).
Kami sudah mendapatkan instruksi dari Komandan Korem akan ada penambahan kekuatan 1 SST dari Yonif 742 yang berada di Mataram," ungkapnya.
Dandim menyebut penambahan kekuatan pengamanan ini semata-mata untuk menjamin kondusivitas wilayah.
"Karena siapapun tidak berharap terjadinya sesuatu yang tidak baik," tandasnya.
Disebut Dandim pula, untuk kekuatan personel Kodim 1614/Dompu sendiri berjumlah 222 orang yang akan bersama aparat kepolisian menjaga keamanan selama berlangsungnya proses pemungutan suara hingga proses rekapitulasi. (emo).