Ini Dukungan APBD Kabupaten Dompu untuk DAK PPKT Tahun 2025

Kategori Berita

.

Ini Dukungan APBD Kabupaten Dompu untuk DAK PPKT Tahun 2025

Koran lensa pos
Rabu, 21 Agustus 2024
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, H. Gaziamansyuri


Koranlensapos.com - Meski akan mendapatkan Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) tahun 2025 dari Pemerintah Pusat, namun untuk reklamasi dan penataan kawasan Dorokarama Desa Soro Kecamatan Kempo, Pemda Dompu juga memberikan dukungan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Dompu.

Demikian keterangan Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, H. Gaziamansyuri kepada koranlensapos.com.


"Dukungan dari APBD ini sebagai bukti nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Dompu di dalam mendukung DAK PPKT Tahun 2025," ujarnya.


Dikemukakan Gazi, dukungan APBD ditujukan untuk menangani pekerjaan yang sangat dibutuhkan di lapangan yang sifat dan lingkupnya tidak dapat dibiayai oleh DAK PPKT Tahun 2025.

 Pekerjaan dimaksud antara lain pembangunan tanggul pelindung dari luapan air; Detail Engineering Design (DED) Tanggul; DED Air Minum; DED perumahan dan drainase serta jalan lingkungan.

Di samping itu, alokasi anggaran dari APBD juga untuk pembiayaan desk ke Jakarta,  biaya studi banding, dan lain-lainnya.

"Ini akan dianggarkan dalam APBD Perubahan tahun 2024 sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah)," sebutnya.

Selain itu, juga dialokasikan untuk tambahan biaya pembangunan baru rumah (35,464 juta/per rumah.

"Seluruhnya ada 84 rumah sehingga total biaya tambahannya Rp. 2.979.000.000,- (dua miliar sembilan ratus tujuh puluh sembilan juta Rupiah)," urainya.

Dijelaskan Gazi, biaya tambahan dari APBD diperlukan karena 
biaya pembangunan baru per unit rumah dari DAK PPKT Tahun 2025 sebesar Rp. 50.000.000,- per rumah.

Di samping itu, ada pula pembiayaan untuk timbunan levelling pada lingkungan permukiman, biaya sewa/hunian sementara, perbaikan/memperindah tampak depan dari rumah yang terletak di pinggir jalan, dan pelebaran jalan lingkungan. 

"Dana dukungan selama proses pra, pasca dan masa konstruksi sebesar Rp. 316.189.800,- (tiga ratus enam belas juta seratus delapan puluh sembilan ribh delapan ratus Rupiah)," jelasnya. (emo).