Komentar
Koranlensapos.com - Kasus kebakaran hutan dan lahan maupun kebakaran rumah kerap terjadi di Kabupaten Dompu. Kebakaran yang terjadi seringkali terlambat dalam penanganannya yang mengakibatkan objek yang terbakar ludes dilalap si jago merah.
Hal demikian menjadi perhatian Komandan Kodim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati, S.T., M.M.
Untuk itu, Perwira Menengah TNI AD ini menghadirkan sebuah inovasi baru yang dapat dijadikan solusi bila terjadi kebakaran.
Inovasi baru dimaksud berupa sebuah perangkat mesin sedot air sederhana yang digerakkan dengan bantuan sepeda motor. Cara penggunaannya alat tersebut diletakkan di belakang roda sepeda motor. Sistem kerja alat tersebut hampir sama dengan mesin pompa air pada umumnya. Namun untuk menggerakkan turbin pada mesin itu agar dapat berfungsi menyedot air dengan bantuan sepeda motor.
Dandim bersama anggota pada hari Rabu (14/8/2024) mendemonstrasikan penggunaan alat damkar sederhana itu. Di bagian selatan dari lapangan Makodim dilakukan pembakaran tumpukan kayu. Setelah itu para anggota beraksi melakukan pemadaman dengan menggunakan peralatan yang digerakkan dengan roda belakang sepeda motor. Pada salah satu lubang mesin itu dihubungkan dengan sumber air. Sedangkan pada lubang yang lain disambungkan dengan selang. Salah satu ujung selang diarahkan pada lokasi kebakaran.
Setelah sepeda motor dihidupkan, air menyembur dengan deras memadamkan api itu dalam waktu singkat.
"Dengan alat ini masyarakat bisa langsung memadamkan api sendiri tidak harus menunggu mobil pemadam kebakaran. Karena mobil Damkar kita di Dompu ini hanya ada dua," kata Dandim menjelaskan manfaat mesin sederhana itu.
Dilanjutkan Dandim, karena peralatan mesin tersebut kecil, bisa digunakan di kawasan pemukiman padat yang tidak bisa dijangkau mobil Damkar.
Dandim menyebut pula mesin sederhana tersebut juga bisa digunakan untuk menyiram tanaman.
"Kalau tidak ada kebakaran, juga bisa untuk menyiram tanaman " jelas Dandim. (emo).