Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Pemilihan Umum Serentak 2024 sejatinya adalah saat yang tepat bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi masing-masing guna memilih pemimpin harapan bangsa dan negara serta daerah. Masyarakat secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil dapat menyalurkan aspirasi melalui bilik suara.
Namun terkadang pesta demokrasi yang sesungguhnya ini membawa dampak yang negatif akibat pemahaman masyarakat yang kebablasan. Seringkali kebebasan berubah menjadi pemaksaan kehendak kepada orang lain agar memilih calon tertentu. Apalagi menguatnya kabar-kabar yang belum jelas kebenarannya beredar bebas di dunia maya seolah tak terbendung lagi.
Hal-hal di atas dapat berpotensi terjadinya ketidaknyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melemahnya semangat kebersamaan. Nilai persaudaraan pun bisa tergerus dan meluntur.
Babinsa Desa Dorokobo Koramil 1614-02/Kempo, Serda Firdaus melihat ini sebagai masalah sosial yang perlu segera diantisipasi. Warga binaannya didatangi di masing-masing dusun untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu menjaga hubungan baik dengan sesama.
"Jaga etika dalam pergaulan. Perbedaan pilihan politik itu lumrah, tidak perlu dibesar-besarkan," kata Babinsa saat menyambangi warga binaan di Dusun Muhajirin pada Sabtu malam (2/3/2024).
Tidak lupa Babinsa menitipkan pesan agar bersama-sama menjaga anak-anak supaya tidak keluyuran di malam hari yang dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat lain. (emo).