PT. Pegadaian Area Dompu Kembali Laksanakan Program "Pegadaian Peduli Mengetuk Pintu Langit"

Kategori Berita

.

PT. Pegadaian Area Dompu Kembali Laksanakan Program "Pegadaian Peduli Mengetuk Pintu Langit"

Koran lensa pos
Jumat, 23 Februari 2024
Program Pegadaian Area Dompu Berbagi makanan siap saji kepada masyarakat, Jumat (23/2/2024)


Dompu, koranlensapos.com - 
PT. Pegadaian Area Dompu kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk  "Pegadaian Peduli Mengetuk Pintu Langit".

Kegiatan itu dilaksanakan pada hari Jumat (23/2/2024) dalam bentuk berbagi makanan siap saji secara gratis untuk masyarakat.


Deputi Bisnis Area Dompu Bapak Made Suwandana menyampaikan “Program Jumat Berkah, Mengetuk Pintu Langit" mulai diterapkan sejak 2022. 

"Ternyata program berbagi itu mendapat respons positif dari berbagai kalangan sehingga program ini dilanjutkan hingga tahun 2024 dan dilaksanakan serentak oleh 11 Cabang PT Pegadaian se Pulau Sumbawa," ujarnya.

Dikemukakan Deputi, program ini akan rutin dilaksanakan 2 kali sebulan. Sedangkan makanan siap saji yang dibagikan itu dibeli dari para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Binaan PT Pegadaian. 

"Hal ini dilakukan dengan harapan dapat menggerakkan ekonomi melalui UMKM," jelas Deputi.


Lebih lanjut dijelaskan Deputi, program Pegadaian Mengetuk Pintu Langit bertujuan supaya  nasabah bisa mendoakan pegadaian semakin sukses dan kinerjanya semakin baik dan bagus.

“Dari program ini juga kita berharap dengan program pegadaian mengetuk pintu langit, nasabah-nasabah pegadaian atau masyarakat-masyarakat yang mendapatkan program ini ikut mendoakan pegadaian agar bisa semakin sukses dan kinerjanya semakin" bagus’ dan  intens," ujarnya.


Dilanjutkan Deputi, bahwa pegadaian bukan saja menjalankan bisnisn untuk mendapatkan keuntungan saja, tetapi ada hal-hal yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Antara lain melalui program "Pegadaian Peduli Mengetuk Pintu Langit*.

Produk-produk di program pegadaian mengetuk pintu langit menggunakan produk UMKM  karena nasabah-nasabah pegadaian banyak yang berasal dari pelaku UMKM yang sekaligus melakukan peminjaman kredit di pegadaian yang rata-rata merupakan pelaku UMKM. 

"Jadi, dengan program ini juga diharapkan UMKM bisa lebih berkembang dan meningkatkan perekonimian UMKM itu sendiri," ucapnya.


Ke depannya untuk kebutuhan modal seluruh lapisan masyarakat, pegadaian siap membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan modal, lebih khusus lagi kepada pelaku-pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha.

Di pegadaian itu sendiri terdapat produk-produk pegadaian yang bisa dilakukan pengajuan pinjaman modal oleh pelaku-pelaku UMKM seperti produk "KUR" tanpa jaminan yang maksimal pengajuan pinjaman awalnya 10 juta. Terdapat juga produk Kreasi Pegadaian yang menggunakan jaminan BPKB kendaraan dengan pengajuan pinjaman modal kisaran dari 3 juta sampai dengan 20 juta. Serta produk Kupedes Pegadaian dari kisaran 25 juta hingga 500 juta rupiah. (emo).