Pembekalan Wawasan Kebangsaan dan Sosialisasi Tertib berlalulintas kepada para siswa SMAN 1 Dompu oleh Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav Riyan Oktiya Virajati, Kanit Kamsel Satlantas Polres Dompu, AIPTU I Wayan Suarsana dan Kasi Keselamatan Dishub Dompu, Syahrudin, Kamis (4/1/2024)
Dompu, koranlensapos.com - Bertempat di SMA 1 Dompu Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Bada Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu, telah berlangsung Sosialisi tentang ketertiban berlalulintas dan wawasan kebangsaan.
Sosialisasi tertib berlalu lintas disampaikan Kasat Lantas Polres Dompu yang diwakili Kanit Kamsel AIPTU I Wayan Suarsana. Sedangkan penanaman Wawasan Kebangsaan disampaikan langsung Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati S.T., M.M. Hadir pula narasumber lain yakni Kasi Keselamatan Berlalu Lintas Dishub Dompu, Syahruddin.
Kanit. Kamsel AIPTU I Wayan Suarsana mengemukakan
kedisiplinan dalam berlalulintas di Kabupaten Dompu masih sangat kurang.
"Untuk itu diharapkan kepada siswa SMA 1 Dompu harus disiplin dalam berlalulintas," pintanya.
Dikatakannya Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
nomor 22 tahun 2009 mengatur etika berlalu lintas, namun kerap dilanggar.
"Pelanggaran yang kerap dilakukan seperti tidak memiliki SIM, tidak menggunakan helm standar SNI, melanggar batas kecepatan, tidak ada lampu utama kendaraan, serta menggunakan knalpot brong.
"Apabila dilanggar akan dikenakan sanksi sangsi berisiko terjadinya kecelakaan.
Cita-cita kalian tidak akan tercapai apabila kalian mengalami kecelakaan lalulintas," jelasnya.
Dikatakan Suarsana, penggunaan knalpot racing sangat mengganggu orang lain. Apalagi masuk di bulan Ramadhan akan mengganggu orang beribadah.
"Saya harapkan kalau ada keluarga kalian yang masih menggunakan knalpot racing atau kurang kelengkapan dalam berkendaraan tolong ditegur demi keselamatan mereka," pintanya.
Kasi Keselamatan Dishub Dompu Syahrudin menjelaskan kecelakaan lalu lintas sangat berhubungan erat dengan pelanggaran berlalu lintas. Maka masyarakat diimbau agar tertib berlalu lintas dengan mematuhi aturan dan rambu-rambu yang ada.
Lebih lanjut Syahrudin mengimbau agar pengguna jalan tidak abai dengan aturan dalam berlalu lintas. Contoh kecil yang kerap diabaikan yakni penggunaan helm berstandar SNI. Menurutnya fatalitas kecelakaan berlalu lintas kerap terjadi akibat pengendara sepeda motor tidak mengenakan helm.
"Hem itu sangat berfungsi untuk melindungi kepala," pintanya.
Ia berharap.agar saling mengingatkan kepada sesama rekan bahkan orang tua untuk kelengkapan berkendaraan.
Dandim 1614/ Dompu Letkol Kav. Riyan Okta Virajati ST. MM menyampaikan harapan agar tertib dalam berlalu lintas
Dandim berharap para siswa SMAN 1 Dompu sebagai kaum terpelajar dapat menjadi pelopor yang harus memberi contoh dalam ketertiban berlalulintas.
Dikatakan Dandim, pelanggaran terhadap aturan berlalu lintas menjadi sebuah indikasi minimnya nilai kedisiplinan. Padahal kedisiplinan itu mutlak diperlukan untuk bisa meraih kesuksesan di masa mendatang.
Dandim menegaskan kedisiplinan harus ditanamkan sejak dini di dalam diri masing-masing. Kedisiplinan juga dimulai dari hal-hal kecil. Termasuk disiplin dalam mematuhi aturan berlalulintas.
"Karena kalian nanti akan menempuh jenjang perguruan tinggi. Tanamkan kedisiplinan mulai dari sini sehingga ketika berada di daerah lain bisa tetap disiplin," tandasnya. (emo).