Upaya Keras Pemkab Tuai Berkah, Dompu Dapat Tambahan Alokasi 4.060 Ton Pupuk Urea Bersubsidi

Kategori Berita

.

Upaya Keras Pemkab Tuai Berkah, Dompu Dapat Tambahan Alokasi 4.060 Ton Pupuk Urea Bersubsidi

Koran lensa pos
Senin, 16 Oktober 2023
Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP bersama Kadis Pertanian dan Perkebunan, Muhammad Syahroni menemui Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian RI, Tommy Nugraha beberapa waktu lalu untuk mengajukan permohonan penambahan alokasi pupuk bersubsidi


Dompu, koranlensapos.com - Upaya keras Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu menuai hasil. Pemerintah Pusat akhirnya mengalokasikan penambahan 4.060 ton pupuk urea untuk Kabupaten Dompu di musim pertanaman September - Desember 2023 ini.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni mengemukakan pada mulanya alokasi pupuk urea bersubsidi untuk Kabupaten Dompu per 30 September 2023 sebesar 19.852 ton. Sedangkan kebutuhan ideal berdasarkan sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) sebanyak 37.355 ton untuk luas lahan 162.688,44 Hektare. 

"Alokasi pupuk per 30 September 2023 hanya 19.852 ton atau 52 persen dari kebutuhan ideal 37.355 ton," ungkap Shahroni dalam acara Rapat Koordinasi Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Dompu yang digelar di Kantor Pemda Dompu, Kamis (12/10/2023)).

Melihat alokasi pupuk yang jauh dari kebutuhan ideal itu, Pemkab Dompu tidak tinggal diam. Sejak tanggal 31 Agustus 2023, Bupati Dompu, H. Kader Jaelani mengirim surat ke Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian cq. Direktorat Pupuk dan Pestisida di Jakarta. Surat bernomor TU.800/681.a/DISTANBUN/2023 itu perihal Permohonan Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi Kabupaten Dompu tahun 2023.

Isi surat tersebut memohon tambahan alokasi pupuk urea bersubsidi sebanyak 8.472 ton dan 10.563 ton NPK.

Selain itu, Sekda Dompu Gatot Gunawan PP selaku ketua Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten Dompu didampingi Kadistanbun langsung menemui Direktur Pupuk dan Pestisida Kementan RI, Tommy Nugraha di Jakarta guna mengajukan permohonan alokasi pupuk bersubsidi tersebut.

"Dan Alhamdulillah upaya tersebut mendapat respons positif dari pemerintah Pusat. Kabupaten Dompu  mendapat tambahan alokasi pupuk urea bersubsidi  untuk kebutuhan Oktober sampai Desember 2023 sebesar 4.060 ton," ungkap Syahroni.


Dikatakannya kepastian mengenai penambahan alokasi pupuk urea bersubsidi 4.060 ton ini berdasarkan Surat Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB nomor 521.33/sarpras/1660.distanbun/2023 tanggal 12 Oktober 2023.

"Dengan adanya tambahan ini sedikit akan bisa memenuhi kebutuhan pupuk pertanaman untuk periode Oktober - Desember 2023. Dan arahan dari pemerintah pusat  bahwa tambahan alokasi tersebut harus diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan kelompok tani yang sudah memiliki E-Alokasi ataupun e-RDKK," jelasnya.

Dengan adanya penambahan 4.060 ton ini, maka alokasi pupuk bersubsidi yang semula 52%, mengalami peningkatan menjadi 62%. 

Untuk menutupi kekurangan pupuk bersubsidi, Kadistanbun berharap kepada para petani untuk menggunakan pupuk non subsidi. Disarankan pula kepada para petani agar memanfaatkan pupuk organik cair dan pupuk kandang. (emo).