Komentar
Kondisi penumpukan kayu dan cabang pohon hasil penebangan dan pemangkasan di depan SMAN 2 Dompu
Dompu, koranlensapos.com - Tumpukan kayu dan cabang-cabang pohon yang dipangkas oleh petugas dari instansi terkait di depan SMAN 2 Dompu menjadi sorotan warga.
Pasalnya kayu-kayu dan cabang-cabang pohon itu dibarkan tergeletak begitu saja di pinggir-pinggir jalan yang merupakan jalur ramai dengan arus lalu lintas itu.
Menurut salah saorang warga, penumpukan kayu dan cabang pohon yang tidak beraturan itu bertolak belakang dengan upaya penataan kota yang dilakukan oleh pemerintah.
"Ini justru membuat kondisi menjadi semrawut," sorot warga yang tidak mau ditulis namanya tersebut.
Ia mengatakan seharusnya instansi terkait yang menangani kebersihan melihat penumpukan kayu-kayu itu sebagai sampah yang merusak pemandangan di wilayah perkotaan.
"Mestinya kayu-kayu ini diangkut dan dibuang karena sangat merusak keindahan," pintanya.
Bukan hanya itu, ia juga melihat kondisi penumpukan kayu yang berserakan tidak karuan itu juga dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas meskipun berada di pinggir jalan.
"Apalagi di sini tempat yang ramai dan banyak anak sekolah," ujarnya.
Selain penumpukan kayu, warga tersebut juga menyoroti ternak sapi yang berkeliaran di lokasi tersebut. Sapi-sapi yang berkeliaran itu sangat mengganggu arus lalu lintas bahkan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
"Kemarin hampir saja anak-anak pakai sepeda motor hampir menabrak sapi yang tiba-tiba menyeberang jalan," sebutnya.
Ia juga mengatakan sapi-sapi yang berkeliaran itu kerap membuang kotoran di jalan raya yang juga dapat berisiko menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan.
"Tidak boleh dibiarkan sapi berkeliaran karena itu berbahaya bagi pengendara sepeda motor terutama anak-anak sekolah SMP dan SMA di sini," ucapnya. (emo).