Dompu, koranlensapos.com - Bertempat di Aula Pendopo Bupati Dompu, Rabu (4/10/2023) berlangsung kegiatan pembinaan sekaligus deklarasi damai Pilkades Serentak tahun 2023 di Kabupaten Dompu.
Kegiatan itu diikuti oleh seluruh Calon Kepala Desa dari 33 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades Serentak di Kabupaten Dompu tahun 2023 ini. Hadir pula seluruh Panitia Pilkades tingkat desa masing-masing.
Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dalam arahannya menegaskan bahwa kegiatan tersebut digelar
sebagai salah satu upaya untuk menyukseskan tahapan
pilkades yang telah memasuki
tahapan pencalonan. Selanjutnya persiapan pelaksanaan kampanye
yang akan dilaksanakan pada
tanggal 17-19 oktober 2023. Sedangkan pemungutan dan penghitungan suara pada 23 Oktober 2023.
"Tujuan pembinaan dan deklarasi
damai ini adalah mewujudkan
komitmen bersama untuk
menyukseskan pemilihan Kepala
Desa Serentak Kabupaten Dompu
tahun 2023. Kegiatan ini merupakan
forum yang sangat penting untuk
membina Calon Kepala Desa agar bersama-sama menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkades Serentak sehingga dapat berjalan lancar, jujur, adil dan damai," ucap Bupati.
Selanjutnya Bupati mengimbau kepada semua Calon Kepala Desa untuk saling menghormati dan menjaga integritas dalam menjalankan kampanye serta berkomitmen untuk memelihara keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan
berlangsung.
"Saya tidak menginginkan adanya kegiatan Pilkades yang menyebabkan timbulnya konflik di daerah kita, khususnya di desa-desa pelaksana Pilkades. Untuk itu upaya
menciptakan suasana daerah yang
kondusif merupakan tugas dan
tanggung jawab kita bersama," tandasnya.
Melalui momentum ini, lanjut Bupati supaya dapat membuktikan adanya
persatuan dan kesatuan serta
semangat kebersamaan dalam
mewujudkan Pilkades yang damai,
langsung, umum, bebas, rahasia,
jujur, adil dan sukses.
"Kami atas nama Pemerintah Daerah berharap agar Pilkades Serentak tahun 2023 ini berjalan aman, penuh kekeluargaan, demokratis dan
tentunya menghasilkan pemimpin
yang amanah," pintanya.
AKJ juga berpesan agar figur yang terpilih menjadi Kepala Desa nanti tidak menyombongkan diri. Sedangkan bagi yang tidak berhasil
memenangkan suara harus tetap
tenang menerima hasilnya dan harus legowo.
"Tidak perlu harus menimbulkan keributan apalagi menggerakkan massa dan pendukungnya yang menyebabkan kondisi tidak
kondusif," tegasnya.
Bupati juga berpesan
kepada yang belum berhasil memenangkan Pilkades agar tetap menerima dan mendukung program-program Kepala Desa yang terpilih. (emo).