Komentar
Hj. Nurhaidah, Calon Anggota DPD RI Dapil NTBDompu, koranlensapos.com - Pulau Sumbawa memiliki sumber daya alam yang sangat kaya raya. Namun pembangunan di daerah ini masih jauh tertinggal dibandingkan dengan daerah-daerah lain.
Itulah sebuah realita yang dilihat oleh Hj. Nurhaidah, seorang pengusaha sukses yang bergerak di sektor jual beli berlian (diamond) di Ibukota Jakarta maupun di Pulau Lombok.
Srikandi yang familiar disapa Umi Nur itu merupakan wanita asal Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB. Sejak 2003 lalu, ia menggeluti bisnis perhiasan mahal itu di beberapa kota besar di Pulau Jawa.
Umi Nur melihat tanah kelahirannya di Pulau Sumbawa masih dalam kondisi tertinggal. Masyarakat masih banyak yang berada pada strata prasejahtera. Padahal daerahnya memiliki sumber kekayaan alam yang luar biasa. Hal itu mengganggu pikirannya. Terketuk batinnya ingin berusaha mengambil bagian untuk memperjuangkan daerahnya agar menjadi lebih maju dan masyarakatnya lebih sejahtera dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia.
Umi Nur lama merenung. Memikirkan upaya apa yang bisa ia lakukan untuk memajukan daerahnya. Pada akhirnya enterpreneur sukses ini berkesimpulan harus mengambil bagian dalam menentukan kebijakan pembangunan nasional dan daerah dengan menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).
Selama setahun Umi Nur menyusuri kampung demi kampung di Pulau Sumbawa. Ia blusukan untuk menyaksikan secara langsung kondisi riil masyarakat terutama di daerah Mbojo dan Dompu (Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu) yang menjadi kampung halamannya. Melihat secara langsung kehidupan masyarakat semakin meneguhkan tekadnya. Nawaitunya hendak menjadi anggota DPD RI disampaikan kepada warga di kampung-kampung yang disambangi.
Alhasil dukungan masyarakat terhadapnya makin hari kian menguat. Masyarakat menitipkan harapan agar ia bisa mewakili NTB di lembaga tinggi negara itu. Bahkan para tokoh wanita pun secara terbuka menyampaikan dukungannya. Hal itu terungkap saat konsolidasi dengan semua tim se Kabupaten Dompu yang berlangsung di Kafe Big Think Sawete, Kamis sore (17/8/2023).
"Kami memberikan dukungan kepada Umi Nur untuk menyuarakan aspirasi kaum wanita," ungkap salah satu tokoh wanita yang turut hadir dalam acara tersebut.
Sekitar seratusan tokoh-tokoh muda hadir pada acara konsolidasi tersebut untuk membahas berbagai hal terkait strategi meraup suara kemenangan dalam Pemilu Serentak yang akan berlangsung di bulan Februari 2024 itu.
Umi Nur pada momen tersebut mengungkapkan bahwa untuk mengambil bagian dalam membantu masyarakat, salah satunya adalah dengan terjun ke dunia politik. Bagi orang baik menjadi politisi itu sebuah keniscayaan.
"Semakin banyak orang baik terjun ke dunia politik, daerah kita semakin lebih baik," ucapnya.
Di sisi lain, wanita cantik tersebut juga melihat perilaku sebagian generasi muda yang semakin jauh dari nilai-nilai religiositas (agama). Padahal masyarakat Bima dan Dompu sejak dulu terkenal religius.
"Sekarang ini banyak terjadi perilaku remaja kita lepas kontrol. Marwah daerah kita yang religius harus kita kembalikan. Hanya lewat agama kita bisa mengembalikan anak muda ke jalur yang benar," ujarnya.
Umi Nur juga menyatakan tekadnya bila terpilih nanti akan memperjuangkan terbentuknya Provinsi Pulau Sumbawa. (emo).