Bupati Dompu Kukuhkan 51 Guru Penggerak Angkatan 6

Kategori Berita

.

Bupati Dompu Kukuhkan 51 Guru Penggerak Angkatan 6

Koran lensa pos
Kamis, 03 Agustus 2023
Pengukuhan 51 Guru Penggerak Kabupaten Dompu Angkatan 6 yang berlangsung di Aula Pendopo Bupati Dompu, Kamis (3/8/2023)




Dompu, koranlensapos.com - Sebanyak 51 Guru Penggerak Angkatan 6 dikukuhkan oleh Bupati Dompu, H. Kader Jaelani. Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Pendopo Bupati Dompu pada hari Kamis siang (3/8/2023) pukul 13.00 yang dirangkaikan dengan Pelantikan Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Dompu.

Pengukuhan ditandai dengan pembacaan ikrar Guru Penggerak oleh Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Dompu, Ida Faridah dan diikuti oleh seluruh anggota yang dikukuhkan. Selanjutnya Bupati AKJ membacakan ikrar pengukuhan dilanjutkan dengan penyerahan Sertifikat Guru Penggerak secara simbolis kepada 5 orang di antara mereka.

Acara Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan 6 tersebut dihadiri pula oleh Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, Drs. Suka, M. Pd, Kepala Dinas Dikpora H. Rifaid, Kabid Dikdas Muhammad Nurdin, KCD Dikbud Kabupaten Dompu (mewakili), Kabag Prokopim Yani Hartono,  Kepala SMPN 4 Dompu Abdul Haris, Kepala SMAN 3 Dompu Eva Patriani, dan lainnya.


Bupati AKJ dalam sambutannya usai pengukuhan menyampaikan Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang menerapkan Merdeka Belajar dan menggerakkan seluruh ekosistem pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang berpusat pada murid. 

"Guru penggerak menggerakkan komunitas belajar bagi guru di sekolah dan di wilayahnya serta mengembangkan program kepemimpinan murid untuk mewujudkan profil pelajar pancasila,* jelasnya.

Dikatakan Bupati, program Guru Penggerak merupakan upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia, dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila. 


Di dalam praktiknya, kegiatan ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik, yang mencakup kompetensi literasi dan numerasi, serta karakter yang diawali dengan SDM kepala sekolah dan guru yang unggul.
 

"Ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Daerah yaitu menuju Dompu yang Mashur (Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius) menjadikan siswa–siswa yang berkarakter dan berprestasi," ucapnya.


Ahmad mengaku bangga karena guru penggerak bukan diangkat, tetapi dipilih dan diseleksi dengan baik. 

"Artinya, Bapak/Ibu Guru Penggerak memiliki kompetensi sumber daya manusia yang bisa diandalkan. untuk terpilih mengikuti pendidikan.  Agar bisa menjadi penggerak tentu tidak mudah, dan memerlukan kerja keras, program pelatihan secara daring, lokakarya dan pendampingan sehingga para guru penggerak menjadi pemimpin pembelajaran, insan perubahan yang dapat mentransformasi pendidikan ke arah yang lebih baik.

Selanjutnya Bupati berharap para guru penggerak dapat berkiprah dan bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melakukan transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila sebagaimana tertuang dalam tujuan dari program pendidikan guru penggerak. 
Mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid, serta menjadi teladan bagi siswa dan guru lainnya.


"Sekali lagi saya menyampaikan selamat kepada para guru penggerak yang telah lulus dan menyelesaikan pendidikan guru penggerak ini, dan pengajar praktik serta fasilitator yang telah mendampingi. Mudah – mudahan akan lahir guru – guru penggerak lainnya yang akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan daerah," pungkas Bupati. (emo).