Peduli Sosial, PT. Pegadaian Area Dompu Gelar Khitanan Massal, 105 Anak Disunat

Kategori Berita

.

Peduli Sosial, PT. Pegadaian Area Dompu Gelar Khitanan Massal, 105 Anak Disunat

Koran lensa pos
Senin, 17 Juli 2023

 

Para orang tua dengan antusias mendaftarkan anak-anaknya untuk mengikuti program khitanan massal yang digelar di Kantor PT. Pegadaian Area Dompu, Minggu (16/7/2023)


Dompu, koranlensapos.com - Bertempat di Kantor PT. Pegadaian Area Dompu, Minggu (16/7/2023) berlangsung kegiatan khitanan massal. Sebanyak 110 anak terdaftar sebagai peserta sunatan massal itu.

Kegiatan sosial keagamaan bekerja sama dengan FITUA Dompu ini dihadiri langsung oleh Pemimpin Wilayah VII Denpasar, Supriyanto didampingi I Wayan Darmayasa Kepala Departemen Bisnis Support Kanwil VII Denpasar dan Deputi Pegadaian Area Dompu Made Suwandana serta para pemimpin cabang pegadaian area Dompu.

Terlihat hadir pula Wakapolres Dompu Kompol Abdi Mauluddin dan tim dokter yang melakukan penyunatan.


Pemimpin Wilayah VII Denpasar, Supriyanto


Pemimpin Wilayah VII Denpasar, Supriyanto dalam sambutannya mengemukakan khitanan massal.ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial PT. Pegadaian kepada lingkungan masyarakat. 

"Sebagian dari laba dikembalikan ke masyarakat. Salah satu bentuknya khitanan massal ini," ungkapnya.

Dikatakannya khitanan massal ini merupakan salah satu rangkaian daei banyak prpgram yang dilakukan PT. Pegadaian. Khitanan massal termasuk dalam program tahunan PT. Pegadaian dan penyelenggaraannya berpindah-pindah.

"Tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Dompu. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat," harapnya.

Dijelaskan Supriyanto, ada 110 anak yang telah didaftarkan untuk menjadi peserta sunatan massal itu. Tetapi harus terlebih dahulu diverifikasi oleh Tim Dokter guna memastikan si anak sudah boleh disunat atau belum.

Di akhir sambutannya Pemimpin Wilayah VII Denpasar ini menyampaikan terima kasih kepada Tim Dokter yang telah berkolaborasi dalam pelaksanaan sunatan massal ini. 

"Semoga kolaborasi ini dapat menjadi amal jariyah dan nermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Tim Dokter yang diwakili dr. Imam Khoitul Fajri selaku leader technical sebelum pelaksanaan khitanan massal menyemangati anak-anak dengan yel-yel Semangat Pagi.

Dijelaskan Imam sunat yang dilakukan Tim Dokter ini menggunakan metode terbaru Clamp Sealer yang minim rasa nyeri. Sedangkan obat bius yang digunakan menyesuaikan dengan tipe anak. 

Imam menjelaskan metode Camp Sealer adalah metode penyunatan yang eksklusif. Tarif normalnya cukup mahal yakni mencapai 3 juta rupiah. 

"Teknik ini kalau kami jual umum harganya 3 juta rupiah. Tetapi di Pegadaian hari ini semuanya gratis," ucapnya.


dr. Imam Khoirul Fajri

Para dokter pun berkompeten yang didatangkan dari Yogyakarta, Jakarta, Denpasar serta Bima dan Dompu.



Dikatakannya. saat disunat boleh sambil murojaah hafalan Al-Qur'an atau sambil mendengarkan musik maupun menonton film anak-anak yang disukai. Tujuannya untuk mengalihkan perhatian anak saat disunat.

Pasca disunat dalam masa penyembuhan ini anak tidak boleh melakukan 4S yakni Sepedaan, Smackdown. Salto dan Sepak bola. 4S ini dilarang karena memengaruhi proses penyembuhan.


Sedangkan masa kesembuhan bisa bervariasi tergantung perlengketan yang dialami. Bila tidak terjadi perlengketan bisa cepat kering dan cepat sembuh antara 5-10 hari. Tetapi bila terjadi perlengketan bisa 20 hari baru sembuh.


Selanjutnya Imam mengemukakan bahwa tim dokter akan mendampingi para orang tua hingga anak yang disunat sembuh total. Imam juga menyarankan para orang tua agar rutin memberikan obat kepada anak-anak untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi rasa nyeri.


Pemberian souvenir kepada anak-anak yang disunat

Kegiatan tersebut berlangsung dengan tertib dan lancar. Anak-anak berusia sekitar 7 tahunan itu dipanggil satu per satu untuk dilakukan penyunatan dan didampingi orang tua masing-masing. Informasi yang dihimpun koranlensapos.com sebanyak 105 anak berhasil disunat. (emo).