Komentar
Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu Mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 HDompu, koranlensapos.com - Tahun baru hijriah atau tahun baru Islam merupakan salah satu momen penting bagi muslim di seluruh dunia. Sejarah penetapan awal tahun baru Islam merujuk pada peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad Saw dari Kota Mekah ke Madinah.
Hari tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari pertama dalam penanggalan hijriah atau kalender Islam yakni 1 Muharram 1 hijriah atau tahun 622 masehi.
Hari ini, 1 Muharam 1445 H atau 1445 tahun dihitung setelah masa hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah.
Di momen 1 Muharam 1445 H ini, Redaksi koranlensapos.com menerbitkan Edisi Spesial. Edisi spesial ini memuat wejangan, nasehat dan ajakan para tokoh agama untuk kaum muslimin khususnya di Kabupaten Dompu.
Redaksi koranlemsapos.com memuat wejangan para tokoh ini dalam 3 (tiga) edisi.
Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan saat melepas peserta Pawai Taaruf pada hari Selasa (18/7/2023) mengemukakan bahwa perputaran waktu berlalu terasa begitu cepat. Tanpa terasa tahun 1444 H telah berlalu dan berganti dengan tahun 1445 H.
"Sebagai hamba yang beriman kita harus banyak-banyak mengucapkan
syukur kehadirat Allah SWT karena
kita masih hidup, masih diberi
kesempatan, masih bisa kembali
menjalani Tahun Baru Islam. Pada
tahun ini masih diberi kesempatan
memperbanyak amal ibadah," ajak Wabup.
Wabup mengajak kaum muslimin di Kabupaten Dompu untuk menjadikan kehadiran tahun baru 1445 H ini sebagai momentum evaluasi diri.
"Banyak saudara kita yang tahun
lalu masih bisa bersama kita, tahun
ini tidak bisa bersama kita lagi untuk
menyambut Tahun Baru Islam. Maka dari itu kita jadikan momentum
Bulan Hijriah tahun ini untuk
mengevaluasi diri karena masih
diberi kesempatan menjalani
kehidupan," ujarnya.
Wabup menekankan evaluasi diri itu sangat penting untuk bermuhasabah menengok kekurangan-kekurangan yang lalu untuk diperbaiki dan dibenahi di masa selanjutnya.
Wabup juga mengajak untuk semakin meningkatkan amal ibadah sebagai tabungan yang akan dipetik hasilnya di akhirat kelak.
"Mari kita jadikan momentum 1 Muharam 1445 H ini untuk lebih banyak lagi beramal shalih sebagai bekal kita nantinya di akhirat dan memperbaiki hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia atau hablumminallah wa hablumminannaas," ucapnya.
Lebih lanjut Wabup menyampaikan harapan agar pawai taaruf yang digelar di akhir tahun hijriyah 1444 H untuk menyambut kedatangan tahun baru 1 Muharam 1445 H menjadi momentum sosial untuk membina kerukunan dan persaudaraan, ukhuwah islamiyah, ukhuwah
wathoniah agar terjalin baik dan
akrab.
"Maka kita perlu membangun
semangat hablum minannas di antara sesama," ujarnya.
Dikatakannya pula kegiatan pawai taaruf ini juga bertujuan mengangkat nilai-nilai kultural, yakni membangun budaya dan perilaku agar terbiasa menyambut datangnya Tahun Baru Islam dengan rasa gembira dan suka cita.
"Mudah-mudahan pada Tahun Baru Islam ini kita lebih baik dari tahun sebelumnya dan dosa-dosa
kita diampuni oleh Allah SWT, agar
kita bisa digolongkan oleh Allah
SWT sebagai hamba-Nya yang MUTTAQIN," tutupnya.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Dompu, H. Syamsun H. Ilyas mengajak kaum muslimin untuk bersyukur kepada Allah yang telah memberikan umur sehingga bisa memasuki tahun baru hijriyah. Tahun baru hijriyah ini, hendaknya dijadikan momentum untuk bermuhasabah guna mengevaluasi diri di tahun 1444 H yang telah lewat.
"Yang kurang mari kita tingkatkan di tahun 1445 H ini. Yang dulu malas mari menjadi rajin. Yang sebelumnya kurang membaca Al-Qur'an mari kita tingkatkan membaca Al-Qur'an serta pengamalan yang lainnya. Yang sudah baik agar diteruskan. Yang kurang baik agar ditinggalkan," ajaknya.
Kakan Kemenag menyampaikan apresiasi atas antusiasme kaum muslimin di Kabupaten Dompu yang telah mengikuti Pawai Taaruf pada hari Selasa sore (18/7/2023) atau bertepatan dengan 30 Dzulhijjah 1444 H.
"Semoga semangat dalam pelaksanaan Pawai Taaruf tersebut menjadi pemicu semangat dalam meningkatkan kebaikan di tahun 1445 Hijriyah ini dan seterusnya," harapnya.
Lebih lanjut H. Syamsun mengajak kaum muslimin untuk menguatkan ukhuwah islamiyah dan silaturahim antar sesama.
"Hilangkan rasa saling membenci dan saling memfitnah. Justru kuatkan rasa persaudaraan. Mari saling merangkul. Mari kita kobarkan syiar-syiar agama di tengah masyarakat. Lebih-lebih menjelang tahun politik ini harus menjaga kondusivitas, keamanan, dan keharmonisan," ajaknya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Dompu, Muhammad Alimuddin mengajak untuk bermuhasabah. Menjadikan momen 1 Muharam 1445 H sebagai motivasi agar senantiasa mengisi hari-hari dengan hal hal yang berguna. Selain itu pula masyarakat diimbau agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang menyesatkan dan merugikan dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Dan dalam hidup beragama juga kita harus senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi," ujarnya.
Dikatakan Alimuddin, berhijrah bukan saja dalam bentuk fisik melainkan juga yang lebih utama adalah hijrah dalam merubah pola pikir dari yang nagative thinking ke positive thinking.
"Sehingga terjaga harmoni yang sudah terbangun. Lebih-lebih dalam memasuki tahun politik menjelang Pemilu," jelasnya.
H. Bambang Hermanto, Ketua Bidang Dakwah dan Seni Budaya MUI Kabupaten Dompu mengajak agar di momen tahun baru hijriyah ini supaya bermuhasabah diri dan merencanakan langkah - langkah menuju sukses. Baik kesuksesan dunia maupun akhirat.
"Tentu saja tahun ini memberi isyarat serta mengingatkan kita bersama mengasah keimanan kita untuk senantiasa meningkatkan intensitas ibadah, meningkatkan kepedulian antar sesama, perkokoh ukhuwah islamiyah, serta menjaga diri dari sikap kebiasaan buruk dan tidak terpuji," nasehatnya.
Mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Dompu ini mendoakan semoga semangat dalam jiwa ikut mewarnai hari dan perputaran waktu yang tak terasa berlalu begitu cepat ini.
"Ssmoga semangat kita tetap terpelihara hingga kualitas ibadah tetap terjaga dengan konsisten, perhatian kita terhadap sesama terpelihara dengan baik dan kita pun tetap mampu mengendalikan diri yang kurang baik merusak susana kehangatan silaturrahmi," ucapnya.
Selanjutnya di momen yang bertepatan dengan suasana tahun politik menjelang pesta demokrasi ini, mantan Kepala SMAN 2 Dompu ini mengajak semua komponen agar tetap menjaga situasi wilayah dan daerah tetap aman dan kondusif.
"Tentunya harus diiringi sikap waspada terhadap lingkungan serta menjaga diri dan keluarga dari hal hal yang mengganggu kamtibmas," ajaknya.
Di akhir wejangannya, Bambang mengingatkan agar tetap membangun silaturrahmi, membangun kekuatan serta menjauhi sifat pecah belah antar sesama.
"Jauhi polarisasi. Satukan cinta di antara kita. Terus kita tingkatkan kualitas ibadah kita sebagai bentuk penghambaan diri kita kepada Allah SWT. Niatkan dengan ikhlas dan pastikan pekerjaan kita semata-mata untuk mendapatkan ridho Allah SWT. Sebab sudah pasti bahwa kelak semua akan menjadi saksi di hadapan Allah SWT. Itulah sejatinya ikhtiar dan ibadah kita kepada Allah SWT," pungkasnya. (Bersambung).