Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Dirangkaikan dengan Harkitnas di Dompu Berlangsung Khidmat

Kategori Berita

.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Dirangkaikan dengan Harkitnas di Dompu Berlangsung Khidmat

Koran lensa pos
Kamis, 01 Juni 2023

 

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 115 tahun 2023 di Lapangan Beringin Pemda Dompu, Kamis, 1 Juni 2023


Dompu, koranlensapos.com - Upacara bendera memperingati Hari Lahirnya Pancasila dirangkaikan dengan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tingkat Kabupaten Dompu, Kamis (1/6/2023) berlangsung khidmat.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan. Selaku Komandan Upacara Danramil 1614-01/Dompu, Kapten Kav. M. Kasim. Sedangkan Perwira Upacara Kabag Ops Polres Dompu AKP Syamsu Rizal. Pengibar bendera merah putih anggota Paskibraka Kabupaten Dompu tahun 2022.
Pembacaan Teks Pancasila dibacakan oleh Irup dan diikuti oleh seluruh peserta upacara. Sedangkan Naskah Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar. Pembacaan doa oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, H. Syamsun Ilyas.


Dalam amanatnya, Wabup membacakan sambutan tanggal 1 Juni merupakan momen yang istimewa bagi bangsa indonesia, karena pada hari ini, kita mengenang kelahiran dasar negara kita, yaitu Pancasila.

"Pancasila, sebagai Ideologi Dasar Negara Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membangun dan memelihara keutuhan negara kita. Hari Lahir Pancasila adalah saat yang tepat bagi kita untuk merefleksikan makna dan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila, serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari," urainya.


Dikemukakan Wabup, Pancasila dengan lima sila yang dimilikinya, memberikan pedoman bagi warga negara dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 
Sila Pertama, Ketuhanan yang Maha Esa, mengingatkan kita tentang pentingnya memiliki keyakinan dan menghormati nilai-nilai agama dalam kehidupan kita. Meskipun kita memiliki keberagaman agama, Pancasila menekankan pentingnya memupuk toleransi, saling menghargai, dan hidup berdampingan dengan damai.
Sila Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab, mengajarkan kita untuk menghargai setiap individu sebagai manusia dengan martabat dan hak-hak yang sama. Kita dituntut untuk saling menghormati, tidak membedakan, dan bekerja bersama membangun masyarakat yang adil, beradab, dan sejahtera.
Sila Ketiga, Persatuan Indonesia, menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam keberagaman yang kita miliki, Pancasila mengajarkan kita untuk bersatu, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam memajukan bangsa.
Sila Keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pembuatan keputusan yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila memberikan ruang bagi rakyat untuk terlibat dalam proses demokrasi, berpendapat secara terbuka, dan menghormati keputusan bersama.
Sila Kelima, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, mengingatkan kita tentang pentingnya memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki kesempatan yang adil untuk meraih kesejahteraan. Pancasila menekankan perlunya mengurangi kesenjangan sosial, mengatasi kemiskinan, dan memastikan akses yang adil terhadap pendidikan, kesehatan, dan keadilan bagi semua.

"Sebelum mengakhir sambutan ini, saya mengingatkan kepada kita semua mari kita renungkan kembali dan mengenang perjuangan para Pahlawan Kemerdekaan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kebebasan kita. Mari kita jaga dan lestarikan warisan perjuangan mereka dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Marilah kita melangkah maju dengan semangat Pancasila sebagai pedoman hidup kita, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini. Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945- 1 Juni 2023 Semoga Pancasila abadi di bumi Indonesia dan di hati bangsa Indonesia. KITA INDONESIA, KITA PANCASILA," ucapnya penuh semangat.

Pada kesempatan tersebut, Wabup juga membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Informatika pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 115 tahun 2023. Ini selengkapnya :

Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air yang saya hormati,

Seratus lima belas tahun lalu, bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala. Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908. Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur.

Didirikan oleh dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu. Di samping itu, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 (tiga) tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni:

Memerdekakan cita-cita kemanusiaan,
Memajukan nusa dan bangsa, serta
Mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata
Barisan persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan. Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak  mengobarkan api “Semangat Untuk Bangkit!” demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Saudara-saudari se-Bangsa dan se-Tanah Air yang saya cintai,
Pada tanggal 5 Mei 2023, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi dicabut. Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID 19. Selama 3 tahun terakhir, di tengah kekurangan, tantangan, dan masalah yang kita hadapi bersama, barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa. Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pascapandemi.

Hari Kebangkitan Nasional hari ini juga kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama kita. Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa saling bahu- membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan bahwa perekonomian Indonesia di tahun 2022 tercatat tumbuh 5,31% (Year-on-year/yoy), jauh meningkat dari pertumbuhan di tahun 2021 sebesar 3,70% (yoy) dan bahkan melebihi capaian pertumbuhan sebelum masa pandemi di tahun 2019. Pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I tahun 2023 pun masih tercatat terus bertumbuh sebesar 5,03% (yoy), menunjukkan performa yang lebih baik dari periode Triwulan IV tahun 2022 yang tumbuh sebesar 5,01% (yoy).

Tentu kita berharap agar capaian-capaian ini dapat kita pertahankan dan terus tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa Indonesia.

Selain merayakan berbagai capaian bangsa Indonesia, Hari Kebangkitan Nasional juga kita maknai dengan mensyukuri segala langkah kemajuan, perbaikan, atau bahkan pelajaran yang didapatkan dari perjuangan kita.

Saudara-saudari se-Bangsa dan se-Tanah Air yang saya banggakan,

Kebangkitan Indonesia di tengah krisis dunia juga ditunjukkan melalui kiprah kita di berbagai forum internasional. Dunia telah menyaksikan kepiawaian Indonesia dalam memimpin forum yang beranggotakan 20 negara/entitas regional dengan kekuatan ekonomi terbesar, yakni G20. Presidensi G20 Indonesia di tahun 2022 semakin membawa harum nama Ibu Pertiwi dalam mendorong Semangat Untuk Bangkit di tingkat dunia dengan mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger”.

Kepemimpinan Indonesia di tingkat dunia pun terus berlanjut dengan keketuaannya dalam forum ASEAN di tahun 2023 yang efektif berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 yang lalu. Semangat Untuk Bangkit dan mempercepat pemulihan global pascapandemi juga dikobarkan di tingkat regional dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth“. Dengan mengusung tema tersebut, Indonesia ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan yang penting dan relevan bagi seluruh dunia dalam merespon tantangan regional maupun global, sekaligus memperkuat posisi ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi dunia.

Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air yang saya cintai,

Tingginya kepercayaan dunia kepada Indonesia menjadi momentum untuk mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional dalam menyambut era pascapandemi COVID-19 sekaligus perjalanan menuju Indonesia Emas 2045.      Mengutip perkataan dr. Soetomo, “Generasi yang mau berjuang untuk kemandirian bangsanya adalah generasi yang mencintai generasi penerusnya dan mencintai tanah airnya”.

Dengan semangat yang sama pula, kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus mempertahankan bara api semangat kebangkitan nasional sembari merapatkan barisan perjuangan kita dengan menunjukkan kerja keras, kerja cerdas, juga kerja bersama demi kemandirian dan kemajuan bangsa yang berkelanjutan.

Kita juga ingin agar bara api semangat kebangkitan yang kita jaga saat ini dapat menjadi lentera penerang harapan sekaligus penunjuk jalan bagi perjuangan generasi penerus bangsa kelak.

Selamat memaknai dan memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-115 bagi kita semua. Berjuang, belajar, bertumbuh, dan terus melangkah maju dengan Semangat Untuk Bangkit! 
(emo).