Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Keputusan Rapat Pleno KPU Kabupaten Dompu yang tidak meloloskan pasangan H. Syaifurrahman - Ika Rizky Veryani (SUKA) sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dompu untuk Pilkada Serentak 2020 mendapatkan penolakan dari ratusan massa pendukungnya.
Sebagai bentuk penolakan, mereka menggelar aksi unjuk rasa di bundaran DPRD Kabupaten Dompu (jalur menuju Kantor KPU Kabupaten Dompu). Aksi yang berlangsung pada hari Rabu (23/9/2020) mulai pukul 13.30 Wita ini diwarnai dengan pembakaran ban.
"Kami datang ini untuk menuntut keadilan karena KPU Kabupaten Dompu telah melakukan kezaliman terhadap pasangan SUKA," ucap salah satu perwakilan massa aksi.
Orator lain menuding tindakan KPU telah mencederai proses demokrasi karena Paslon lain juga memiliki kecacatan juga namun akhirnya diloloskan.
"KPU telah memberikan keputusan yang merugikan pasangan SUKA. KPU telah melakukan kezaliman," tudingnya.
Selanjutnya ia mendesak kelima Komisioner KPU Kabupaten Dompu untuk hadir guna memberikan klarifikasi terkait sejumlah persoalan di atas.
Hingga berita ini diturunkan aksi demo masih berlangsung dengan pengawalan ketat dari personel TNI - POLRI. (AMIN).