H. Syamsul : Calon Pengantin Harus Bekali Diri dengan 7K

Kategori Berita

.

H. Syamsul : Calon Pengantin Harus Bekali Diri dengan 7K

Koran lensa pos
Senin, 31 Agustus 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Pasangan calon pengantin (Catin) harus membekali diri dengan 7K agar terwujud kehidupan rumah tangga yang Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah.

Pesan itu disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu Drs. H. Syamsul H. Ilyas, M. Si saat membuka Kegiatan Bimbingan Pranikah Angkatan I Kecamatan Dompu yang diikuti 100 peserta (50 pasang Catin) di Aula Kemenag Dompu, Senin (31/8/2020).

Lebih lanjut H. Syamsul menyebutkan satu persatu 7K dimaksud.

"K yang pertama adalah Ketaqwaan," paparnya.

Ia menjelaskan dalam hidup berumah tangga harus ada pondasi yang kuat. Sekuat apapun sebuah bangunan rumah bila pondasinya tidak kuat akan roboh. Demikian pula halnya dengan kehidupan rumah tangga. Bila pondasinya tidak kuat maka akan terjadi kekisruhan dan konflik yang bisa berujung perceraian.

"Pondasi itu adalah ketaqwaan kepada Allah SWT. Masing-masing suami dan istri harus membekali diri dengan ketaqwaan kepada Allah SWT," jelasnya.

"K yang kedua adalah Kasih Sayang," katanya.
Ia menerangkan dalam hidup rumah tangga harus terwujud saling kasih sayang. Salah satu bentuk kasih sayang memanggil pasangan dengan panggilan yang dicintainya. 
"Seperti contoh Nabi SAW memanggil Aisyah RA dengan Ya Humairo yang artinya wahai perempuan yang pipinya kemerah-merahan," paparnya.

K yang ketiga adalah Kesetiaan. Setia terhadap pasangan masing-masinh. Suami istri harus tetap mempertahankan kesetiaan meski telah bertahun-tahun berumah tangga.

Selanjutnya Komunikasi antara suami istri harus terjalin dengan sehat. Bila hubungan komunikasi tidak berjalan dengan baik, bisa menimbulkan kesalahpahaman.

Kemudian K yang kelima adalah Keterbukaan. Harus saling terbuka antara suami dan istri. Tapi dalam hal keterbukaan tidak boleh kebablasan hingga mengekspose di media sosial karena justru akan memperkeruh masalah.

Selanjutnya adalah kedua belah pihak harus bersama memelihara Kejujuran dalam mengarungi rumah tangga. Dan terakhir adalah Kesabaran. Mengarungi bahtera rumah tangga pasti akan berhadapan dengan riak dan gelombang. Maka kesabaran amat dibutuhkan agar kehidupan rumah tangga tetap utuh dan kokoh dan bisa saling memahami kekurangan masing-masing.

"Mari kita ikuti anjuran pemerintah agar pasangan bisa bahagia. Bukan hanya bahagia di dunia tetapi sampai di akhirat.  Kebahagiaan bukan hanya lipstik saja tetapi benar-benar diwujudkan dalam kehidupan rumah tangga secara lahir dan bathin," tandasnya. 
Kepala Seksi Bimbingan Masuarakat Islam, Drs H. Muh. Ihsan, MM menjelaskan kegiatan Bimbingan Pranikah akan dilaksanakan di seluruh kecamatan di Kabupaten Dompu. Kegiatan tersebut didanai dari anggaran DIPA Kemenag Dompu tahun 2020 dan difasilitasi oleh KUA-KUA Kecamatan. (AMIN).