Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Karsel Family semakin dikenal. Apalagi kalau bukan karena budidaya jamur jago yang dilakukan anak-anak muda di kawasan yang berada di Lingkungan Karijawa Selatan Kelurahan Karijawa Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu NTB ini.
Pada hari Rabu sore (22/7/2020) sekitar pukul 16.00 Wita, Kepala Desa Padolo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, Lukman, SP beserta beberapa perangkat Desa dan Ketua Bumdes juga mengunjugi tempat ini. Kehadiran Kades Lukman beserta rombongan sengaja ingin melihat secara langsung aktivitas anak-anak muda di Karijawa Selatan ini sekaligus untuk mempelajari cara dan tekhnik budidaya jamur dengan memanfaatkan media tongkol jagung yang banyak berserakan di desanya.
Kunjungan Kades Padolo beserta rombongan disambut dengan sukacita oleh para kawula muda pegiat budidaya jamur jago di kawasan tersebut.
Ia mengaku mendapatkan informasi keberadaan budidaya jamur jago ini dari media sosial facebook.
"Kami merasa termotivasi dengan kegiatan positif yang dilakukan oleh anak-anak muda di Karijawa Selatan ini sehingga kami harus melihat secara langsung ke sini kebetulan istri saya asli di sini," ungkap Kepala Desa yang berlatar belakang pendidikan sebagai sarjana pertanian ini.
Ia mengaku salut setelah menyaksikan secara langsung kebersamaan para pemuda di kawasan tersebut yang dengan kompak bekerja bersama membuat bedengan (kumbung). Menurutnya nilai-nilai kebersamaan dan kegotongroyongam semacam ini sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
"Alhamdulillah setelah melihat apa yang dilakukan anak-anak di Karijawa Selatan ini sangat menginspirasi kami," ujarnya.
Lukman juga mengaku aktivitas budidaya jamur jago ini membuat para pemuda sibuk bekerja. Hal itu sangat efektif untuk mengatasi berbagai persoalan kenakalan remaja yang kerap terjadi. Seperti penyalahgunaan narkoba, miras, maupun perkelahian.
"Hal-hal inilah yang memotivasi kami untuk ke sini untuk mengatasi persoalan-persoalan remaja karena untuk membina anak-anak tidak cukup diceramahi saja," jelasnya.
Lukman mengatakan akan memprioritaskan program ini sebagai salah satu usaha ekonomi produktif yang dapat memberikan nilai tambah bagi pendapatan masyarakat.
"Usaha ini nanti akan dikelola oleh Bumdes," katanya kepada Ketua Bumdes Fatimah.
Pada kesempatan tersebut Inspirator budidaya jamur jago Arifuddin, SE, dan Tutor Rustam Efendi (Aba Tam) memberikan pembekalan cara dan tekhnik budidaya jamur jago ini kepada Kades Lukman beserta rombongan. Pengalaman-pengalaman langsung yang diperoleh selama berbudidaya jamur sekitar 3 bulan ini juga tak lupa dituturkan agar Kades beserta rombongan bisa lebih memahami tekhnik budidaya yang baik.
Perwakilan pemuda Karsel Dhian Purba kemudian memberikan kesempatan kesempatan kepada rombongan tamu dari kabupaten tetangga itu untuk memanen sendiri jamur jago untuk dibawa pulang ke Bima sebagai buah tangan (oleh-oleh). (AMIN).