Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu berkomitmen untuk mencegah dan mengatasi persoalan stunting di Kabupaten Dompu.
Untuk optimalisasi penanganan kasus tersebut, maka Pemkab Dompu melaksanakan kegiatan Rembuk Stunting.
Kegiatan yang dihelat di Gedung PKK Kabupaten Dompu pada Kamis (25/6/2020) ini dihadiri oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seluruh pimpinan Puskesmas, Camat, maupun Kepala Desa, para ahli gizi, Koordinator Kesehatan Lingkungan, maupun LSM Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Dompu.
Sesuai dengan namanya kegiatan yang bertema "Gizi Optimal Untuk Generasi Milenial" ini untuk membahas secara spesifik tentang berbagai aspek yang mempengaruhi terjadinya kasus stunting, jumlah kasus stunting, serta berbagai upaya pencegahan dan penanganannya yang telah, sedang dan akan dilakukan.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu ini diawali dengan pembukaan oleh Plt. Asisten II Setda Dompu, Muhammad Ruslan (mewakili Bupati Dompu).
Tampil sebagai narasumber adalah Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman, S. KM., M. Kes dengan materi berjudul "Kebijakan Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Dompu Dalam Rangka Menuju Dompu Bebas Stunting",
Sekretaris Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu Muhammad Syahroni, SP, MM dengan materi "Arah dan Kebijakan Penanganan Stunting di Kabupaten Dompu",
Kabid Perencanaan Sosbud Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu David, ST., MT dengan materi "Aksi 1 & Aksi 2 dari 8 (Delapan) Aksi Integrasi Penurunan Stunting di Kabupaten Dompu Tahun 2020", serta Muhammad Ikhsan(Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar) dengan materi berjudul "Pemanfaatan Dana Desa Untuk Konvergensi Stunting.
Pantauan langsung media ini, kegiatan yang berlanjut dengan diskusi yang cukup seru dan hangat itu tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid -19. Di pintu masuk disediakan standing wastafel tempat mencuci tangan yang dilengkapi sabun dan air mengalir, jarak duduk peserta 1 (satu) meter dan setiap peserta wajib mengenakan masker.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.30 Wita itu berlangsung sampai pukul 13.10 Wita yang diakhiri dengan penandatanganan komitmen seluruh peserta untuk bersama-sama mendukung program penanganan dan pencegahan stunting di Kabupaten Dompu. (AMIN).