Sudah 2 Bulan RSUD Dompu Tak Punya Security ?

Kategori Berita

.

Sudah 2 Bulan RSUD Dompu Tak Punya Security ?

Koran lensa pos
Rabu, 06 Mei 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten yang merupakan sentral pelayanan masyarakat di Kabupaten Dompu ternyata dalam 2 bulan terakhir tidak ada pengamanan dari Satuan Pengaman (Satpam) alias Security.

Informasi itu diperoleh media ini saat berkunjung ke RSUD pada Minggu malam (4/5) kemarin dan mendapatkan pos yang biasa ditunggui Satpam itu tak berpenghuni lagi.
Hal itu diperkuat pula dengan keluhan dari keluarga pasien yang tengah menunggu keluarganya di ruang bersalin mengaku sangat khawatir situasi keamanan di RSUD karena tidak ada pengamanan dan pengontrolan dari pihak satpam/security.
"Pengunjung yang ke luar masuk RSUD tidak dapat dideteksi, orang baik atau orang jahat," keluh orang tersebut.
Petugas kesehatan di RSUD yang sedang bertugas malam itu yang tidak mau dipublish namanya membenarkan bahwa sekitar 2 bulan terakhir ini RSUD tanpa Satpam.
"Memang benar dalam 2 bulan terakhir ini tidak ada security yang biasanya bertugas di pos satpam, dan saya juga tidak tahu apa penyebabnya, karena yang tahu masalah itu adalah pihak direktur," aku perawat tersebut.
Ia menambahkan kerap juga mendengar keluhan dari keluarga pasien karena tidak ada pengamanan yang ketat di RSUD Dompu ini.
Desas-desus yang didengarnya alasan security enggan masuk kerja sejak ditetapkannya pasien terkonfirmasi positif covid -19 di Dompu.

"Tetapi itu juga belum jelas karena belum ada pernyataan resmi dari direktur RSUD," kilahnya.

Ia menegaskan di saat mewabahnya covid -19 ini mestinya pengamanan lebih diperketat oleh pihak RSUD, karena sterilisasi pasien dan pengunjung harus lebih ekstra. 
"Tetapi kalau dibiarkan seperti ini justru RSUD akan semakin amburadul," ucapnya.
Terkait hal di atas media ini masih berupaya melakukan upaya konfirmasi dengan Direktur RSUD Dompu. Keluarga pasien berharap persoalan ini harus segera diatasi oleh pihak RSUD Dompu. Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin dan Pimpinan DPRD Dompu diminta untuk melakukan sidak guna mengetahui kondisi keamanan dan pelayanan  di rumah sakit tersebut. (Deor)