Komentar
Dompu, Lensa Pos NTB - Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dompu (IPMD) dan Komunitas Pemuda Kadindi (KOMPAK) melakukan kegiatan silaturrohim dan memberikan santunan kepada 50 anak yatim.
Kegiatan bertema "Indahnya Berbagi di bulan Suci' tersebut dilaksanakan di
Pondok Pesantren Nurul Hikmah Kadindi, Kamis (21/5).
Ketua IPMD Mu’ammal Hamidi selaku Penanggung jawab acara mengatakan kegiatan santunan ini memiliki dua nilai penting, yaitu nilai silaturrahim dan nilai kepedulian terhadap sesama.
"Melalui kegiatan ini kita menjalin silaturrahim dan menumbuhkan rasa peduli, terlebih kepada anak yatim," jelasnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini perlu terus dibudayakan dan dilestarikan sehingga tercipta insan yang berkarakter peduli terhadap sesama terlebih kepada anak yatim.
Kegiatan ini mendapat respon dan dukungan penuh dari berbagai pihak seperti Pemerintah Desa, tokoh Agama dan kalangan masyarakat yang ikut berkontribusi menyumbangkan rezekinya dalam acara tersebut.
Kegiatan ini juga dihadiri tokoh pemuda Kadindi Muhammad Zalkhairi. Dalam sambutannya ia mengapresiasi langkah kreatif dan peduli sosial yang dilakukan oleh IPMD dan KOMPAK.
"Jika sebagian anak muda hari ini masih dipandang sebagai biang masalah di mata masyarakat, Namun tidak untuk IPMD dan KOMPAK. Anak-anak muda yang berkecimpung dalam lembaga ini mampu memberikan kontribusi dalam kegiatan sosial, keagamaan, adat dan kebudayaan yang ada di Desa Kadindi," bebernya.
Zalkhairi melanjutkan jiwa dan semangat anak muda yang masih menggebu-gebu akan memunculkan gagasan positif jika diarahkan segera kepada hal-hal positif seperti yang dilaksanakan oleh IPMD dan KOMPAK.
"Sinergi kaum muda dari berbagai desa sangat dibutuhkan untuk membangun desa dan daerah yang lebih baik," ujarnya.
Terahir taushiyah oleh Ketua Pondok Pesantren TGH. Zinnuraini yang menyampaikan tentang pentingnya menyantuni anak yatim, yang tertuang dalam QS Al-Ma’un tentang menyantuni anak yatim dan celaka bagi orang yang enggan memberikan bantuan.
Ia mengapresiasi semangat IPMD dan KOMPAK dalam melakukan kegiatan sosial semacam ini. Namun demikian ia juga mengajak
Pemuda juga menyibukkan diri dengan kegiatan spiritual keagamaan sehingga bathin dan jiwa terpenuhi dengan kebaikan-kebaikan. (TIM).