HUT DOMPU, CORONA dan KEMISKINAN

Kategori Berita

.

HUT DOMPU, CORONA dan KEMISKINAN

Koran lensa pos
Sabtu, 11 April 2020
Oleh : Andi Hermawan*
Andi Hermawan

 Hari Ulang Tahun (HUT) Dompu Ke 205, 11 April 1815 - 11 April 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Biasanya berbagai agenda rutin dilakukan dan selalu ramai dengan rangkaian Tambora Menyapa Dunia (TMD). Hari ini sepi tanpa apa-apa. Tanpa artis ibukota joget-joget di Savana, kegiatan trabas di Tambora, acara lomba makan ibu-ibu PKK, dan seabreg agenda meriah lainnya. Hari ini sepi, tak ada apa-apa. 

Semua masyarakat mulai hati-hati dan waspada di acara/kegiatan yang mengundang unsur keramaian, dan mengerti pada kondisi wabah yang menimpa dunia, termaksud di tanah Dompu. 

Di tengah keadaan yang mencekik saat ini, aktivitas terbatas, jualan sepi, jarang masuk kantor, kampus ditutup sementara, pasar tak lagi ramai seperti biasanya. Ekonomi masyarakat jelas menurun ! 

Lalu apa yang harus dilakukan Pemerintah Dompu? 

Harusnya pemerintah hadir tidak hanya sekedar bagi-bagi masker di pinggir jalan, kita punya tukang ojek, buruh pasar, pemulung, penjahit keliling, dan pedagang asongan. Kita punya anak-anak penyandang difabel, sakit, cacat, lansia, anak yatim, dan warga tidak mampu lainnya. 

Kita punya BUMN, Pengusaha, Investor, Orang-orang kaya. Ajak mereka untuk berbagi, bantu negara, bantu kaum dhuafa. Belikan masker, sediakan tempat cuci tangan di tiap gang, kasih sembako gratis, berhenti dulu cicilan kredit berbunga-bunga. 

Ini saatnya yang kaya bantu yang miskin ! Jangan teriak-teriak Lockdown, warga kita mau makan apa bos, kalau nggak keluar rumah ! (*Penulis adalah Sekjend Endri's Foundation Dompu).