9 Keluarga Almarhum UI di Dorotangga Dites Cepat, Satu Reaktif

Kategori Berita

.

9 Keluarga Almarhum UI di Dorotangga Dites Cepat, Satu Reaktif

Koran lensa pos
Minggu, 19 April 2020

Dompu, Lensa Pos NTB - Sebanyak 9 (sembilan) orang anggota keluarga almarhum pasien nomor register 11 UI (warga Lingkungan Sambi Tangga Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu /Anggota Jamaah Tabligh Klaster Gowa) yang berdomisili dilaksanakan pemeriksaan awal menggunakan Rapid Diagnostic Test (RDT). 9 orang tersebut terdiri dari 8 orang berdomisili di Kelurahan Dorotangga dan 1 (satu) orang di Kekurahan Kandai Satu.
Kegiatan itu dilaksanakan di Puskesmas Kota Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu pada Hari Minggu (19/4/2020) pukul 10.00 Wita.

Adanya dilakukan RDT ini karena sebelumnya almarhum pernah  mendatangi Keluarga yang beralamat di Kelurahan Dorotangga Kecamatan Dompu Kabupaten  Dompu. Sebagaimana diketahui, hasil tes SWAB yang dilakukan di Mataram bahwa almarhum positif terjangkit Virus Covid -19. 
Hasil rapid test terhadap 9 orang anak dan cucu almarhum tersebut menunjukkan bahwa 8 orang non reaktif dan seorang lagi reaktif yaitu cucu perempuan almarhum berinisial N (20).
N mengaku memang sering berkomunikasi dengan almarhum sebelum diisolasi di RSU Dompu tetapi tidak pernah bersentuhan langsung. 

Pihak Puskesmas Dompu Kota juga melakukan rapid test terhadap Anti (55), istri AM (anggota JT Klaster Gowa) dengan alamat Lingkungan Sambitangga Kelurahan Kandai Satu Kecamatan Dompu. Hasil rapid test menunjukkan reaktif.

Lurah Kandai Satu, Dedy Arsyik mengungkapkan bahwa tadi malam (18/4/2020) telah dilakukan rapid test juga terhadap 14 orang anak dan cucu almarhum UI di Kandai Satu dan hasilnya semuanya non reaktif. Rapid test dilakukan pula terhadap seorang wanita yang telah merawat almarhum sebelum diisolasi di RSU Dompu dan hasilnya reaktif. 
"Yang reaktif ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Pratama Manggelewa," ungkap Dedy.
Lebih lanjut ia berharap kepada Tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Dompu agar proaktif membantu kesulitan yang dihadapi oleh keluarga almarhum UI. 
"Mohon keluarga almarhum ini diberikan bantuan untuk kebutuhan hidup sehari-hari karena mereka di suruh diam di rumah lalu mereka harus makan apa ?," ujarnya.
Ia mengemukakan pihak keluarga almarhum saat ini merasa seperti dikucilkan di tengah masyarakat. Untuk itu Tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Dompu diharapkan dapat memberikan sosialisasi kepada masyarakat terutama di Kelurahan Kandai Satu bahwa kejadian ini bukan merupakan aib tetapi merupakan musibah yang tidak ada siapapun yang menghendakinya. Ini merupakan bencana non alam yang harus diatasi bersama bukan dengan cara mengucilkan anggota keluarga almarhum.
"Sampai-sampai keluarga almarhum saat ini mau membeli sesuatu ke kios saja tidak berani," ucapnya penuh rasa iba. (AMIN).