Pengibaran Bendera Merah Putih oleh PPI Kab. Dompu pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91, Senin 28 Oktober 2019 di Lap. Beringin Dompu |
Bertindak sebagai Pembina Upacara, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin. Sedangkan Pemimpin Upacara Arif Hidayatullah, SE (KNPI/Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Kabupaten Dompu). Adapun Perwira Upacara adalah Edyson HD, SH (Sekjen KNPI Kabupaten Dompu). Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Dompu.
Pembacaan Teks Pancasila oleh Pembina Upacara dan diikuti oleh seluruh peserta Upacara.
Pembacaan Naskah Pembukaan UUD 1945 oleh Doni Damara Muslim, S. Pd (KNPI) dan Pembacaan Keputusan Kongres Pemuda 1928 oleh Nurul Huda, SH (KNPI). Berikut kutipan asli Keputusan Kongres Pemuda 1928 :
PEMOEDA-PEMOEDA INDONESIA
Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia diadakan oleh perkoempoelan-perkoempoelan pemoeda Indonesia jang berdasarkan kebangsaan dengan namanja Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten, Jong Bataksbond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi dan Perhimpoenan Peladjar2 Indonesia.
Memboeka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober tahoen 1928 dinegeri Djakarta:
Sesoedahnja mendengar pidato-pidato pembitjaraan yang diadakan didalam kerapatan tadi;
Sesoedahnja menimbang segala isi-isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini.
Kerapatan laloe mengambil kepoetoesan:
Pertama | KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE, BERTOEMPAH DARAH JANG SATU, TANAH INDONESIA |
Kedoea | KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA |
Ketiga | KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA |
Setelah mendengar poetoesan ini, kerapatan mengeloearkan kejakinan azas ini wadjib dipakai oleh segala perkoempoelan kebangsaan Indonesia.
Mengeloearkan kejakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar persatoeannja:
KEMAOEAN
SEDJARAH
BAHASA
HOEKOEM ADAT
PENDIDIKAN DAN KEPANDOEAN
dan mengeloearkan pengharapan, soepaja poetoesan ini disiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempoelan-perkoempoelan kita.SEDJARAH
BAHASA
HOEKOEM ADAT
PENDIDIKAN DAN KEPANDOEAN
Selanjutnya Pembina Upacara membacakan Sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 91 tahun 2019.
"Hari Sumpah Pemuda ke-91 kali ini mengambil tema "Bersatu Kita Maju". Tema ini diambil untuk menegaskan kembali komitmen yang telah dibangun oleh para pemuda yang diikrarkan pada tahun 1928 dalam Sumpah Pemuda. bahwa hanya dengan persatuan kita dapat mewujudkan cita-cita bangsa.
Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan dalam pengembangan sumber daya serta daya saing. namun pada sisi yang lain perkembangan ini mempunyai dampak negatif, informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari ponografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila pemuda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan dan karakter positif dalam berbangsa dan bernegara. Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa, berintegritas tinggi, jujur, santun, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerja cerdas, kerja iklas, dan tuntas. Pemuda juga harus memiliki kapasitas intelektual dan skill kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan yang mumpuni, serta pemuda harus memiliki inovasi agar mampu berperan aktif dalam kancah internasional," demikian kutipan sambutan Menpora yang dibacakan Bupati Dompu selaku Pembina Upacara.
Selanjutnya pembacaan doa oleh Taufikuddin, SH (KNPI Kabupaten.Dompu.)
"Ya Allah Ya Rahman Ya Rahiim Jadikanlah Dompu menjadi daerah yang religius, aman, damai, dan sejahtera. Jadikanlah pemuda-pemuda Dompu menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dan daerah ke depan," pintanya dalam salah satu kutipan doanya. (AMIN).
"Ya Allah Ya Rahman Ya Rahiim Jadikanlah Dompu menjadi daerah yang religius, aman, damai, dan sejahtera. Jadikanlah pemuda-pemuda Dompu menjadi pemimpin-pemimpin bangsa dan daerah ke depan," pintanya dalam salah satu kutipan doanya. (AMIN).