Dompu, Lensa Pos NTB - Bupati Dompu, H. Bambang M. Yasin beserta sejumlah pejabat lingkup Pemda Dompu saat ini berada di negeri kanguru Australia.
Para pejabat yang mendampingi Bupati HBY adalah Asisten Pembangunan dan Kesra Setda, yang juga PLT. Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu, Ir. H. Moh. Rasyidin Suryadi, M.Si, PLT. Asisten Administrasi Umum Setda, yang juga Kebag Organisasi dan Tatalaksana Setda, Drs. H. Gaziamansyuri, M.AP, Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Kabupaten Dompu, Ir. H. Zainal Arifin, M.Si, Kadis PUPR Kabupaten Dompu, Ir. Abdul Muis, M.Si, PLT. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Ilham, SP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu, H. Albuhairum, S.Sos, Kasubag Tata Usaha Pimpinan Bagian Umum Setda, Agus Kuswara Sugiarto, dan satu orang ajudan Bupati Dompu, Muhammad Sholahuddin.
Keberangkatan HBY beserta rombongan mengundang pertanyaan dari khalayak masyarakat. Salah satunya dilontarkan oleh Ketua KONI Kabupaten Dompu, Putra Taufan.
Dalam postingan di beranda facebooknya tertanggal 22 Oktober 2019 pukul 17.17 Wita, mantan Ketua KNPI Kabupaten Dompu ini mengajukan sejumlah pertanyaan yang diarahkan kepada Kabag Humas dan Protokol Setda Dompu, Muhammad Iksan.
"Sehubungan dengan keberangkatan Bupati Dompu dan beberapa Kadis ke Australia, kami ingin melakukan tabayyun kepada Kabag Humas Setda Dompu," tulisnya.
Putra Taufan menanyakan apa misi dan tujuan keberangkatan HBY beserta rombongan ke Australia, kegiatan apa saja yang dilakukan di Australia ? Berapa jumlah kontingen yang berangkat ? Menggunakan biaya pribadi atau biaya negara? Apa tidak bisa kegiatan itu hanya diwakili oleh Bupati dan kepala Bapedda saja sehingga bisa menghemat keuangan daerah ?
"Kenapa Ketua DPRD Dompu tidak dikutsertakan, sementara pejabat-pejabat yang lain diikutsertakan padahal banyak yang tidak relevan dengan kegiatan (asumsi saya) mohon dibenarkan kalau salah (dan) kenapa Kabag Humas ngga diajak padahal itu corong pemerintah yang bisa selalu menjelaskan kegiatan setiap saat," ucapnya.
Selanjutnya ia berharap Kabag Humas dan Protokol Setda Dompu memberikan jawaban agar masyarakat dapat memakluminya.
"Moga saya dan warga net lainnya mendapatkan informasi yang jelas tentang keberangkatan Bupati dan crewnya ke Australia di tengah bencana lingkungan di kabupaten Dompu," ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Dompu, Muttakun menerangkan soal perjalanan dinas ke luar negeri bagi ASN, Kepala Daerah, Pimpinan dan Anggota DPRD sudah sangat jelas diatur dalam Permendagri No 29 Tahun 2016.
"Dan terkait perjalanan Kepala Daerah ke luar negeri ini saya sepakat agar Kabag Humas memberi klarifikasi terhadap publik Dompu yang saat ini ramai dan menghendaki agar informasi (maksud dan tujuan) perjalanan Bupati Dompu dkk bisa dijelaskan dan disampaikan kepada masyarakat Dompu," tandasnya.
Adapun pasal dalam Permendagri dimaksud yang mengatur perjalanan dinas ini terdapat pada :
Pasal 10 ayat (1) sampai (5) dan pasal 12.
"Dan sudah selayaknya demi transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan daerah serta pelayanan publik maka Kabag Humas Pemkab Dompu Muhammad Iksan agar segera menyampaikan kepada publik Dompu terkait Perjalanan Dinas Bupati Dompu," sarannya.
Menanggapi permohonan tabayyun dari Putra Taufan, Kabag Humas Muhammad Iksan secara singkat mengemukakan bahwa keberangkatan Bupati beserta rombongan ke Australia dalam rangka menghadiri undangan dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan terkait rencana pengembangan ternak sapi jenis unggul.
Sementara menanggapi harapan Muttakun, Iksan menerangkan bahwa semua persyaratan tersebut telah diurus dan telah mendapatkan persetujuan sebagaimana yang diatur dalam Permendagri dimaksud.
"Sekembalinya rombongan yang ke Australia, insya Allah kami akan adakan konfrensi pers secra resmi untuk mnjelaskan pada publik terkait maksud dan tujuan keberangkatan tersebut," pungkasnya. (AMIN).