Komentar
Kota Bima, Lensa Pos
NTB – Langkah peduli kemanusiaan hari ini,
rabu (11/9/2019) mulai pukul 09.00 wita, diwujudkan melalui kegiatan Donor
Darah yang dilaksanakan Yayasan Al Muhsinin Kota Bima dibawah Pimpinan Muhammad
Makdis, ST. hadir membuka kegiatan Staf Ahli Walikota Bima, Drs. HM. Farid,
M.Si. Donor Darah yang mengusung Tema “Setetes Darah Untuk Kemanusiaan”, dipusatkan
di Eks Kantor Bupati Bima Jalan Soekarno Hatta Kota Bima. Kegiatan ini atas
kerjasama Yayasan Al Muhsinin Kota Bima dengan RSUD Bima, PMI, PT. Bank BNI
Cabang Bima, Pemerintah Kota Bima, Pemuda Lutfi, KNPI, Karang Taruna, dan
masyarakat.
Pimpinan Yayasan Al-Muhsinin, Muhammad
Makdis, ST dalam pengantarnya menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak
sehingga Donor Darah berjalan dengan sukses. Menurutnya, kegiatan ini
terinspirasi dari besarnya rasa kepedulian terhadap sesama terutama karena
besarnya kebutuhan darah di RSUD Bima. Untuk itu tambahnya, setetes darah akan
mampu menyelamatkan nyawa manusia. Makdis juga mengajak untuk tulus ikhlas membantu
sesama, tanpa membeda-bedakan keyakinan politik atau partai, warna kulit,
tingkat pendidikan, tingkat sosial, agama dan perbedaan-perbedaan yang lainnya.
"Tujuan pendonor darah hanya satu, yaitu menyelamatkan jiwa orang lain,
terangnya.
Selain itu, lanjut Makdis, kegiatan ini
diharapkan nantinya dapat membantu stok darah di PMI dan RSUD Bima. Sedangkan keuntungan
diri yang dapat diperoleh dari mendonorkan darah, yakni untuk kesehatan
diantaranya adalah menurunkan risiko kanker, membakar kalori. "Melalui
kegiatan donor darah ini, saya mengharapkan adanya semangat dan kesadaran dalam
diri kita masing-masing akan pentingnya persaudaraan dan saling tolong-menolong
antar sesama manusia. Semoga melalui kegiatan ini, kita menjadi semakin peka
dan semakin peduli akan penderitaan sesama yang membutuhkan," pungkasnya.
Sementara
itu, Walikota Bima melalui Staf Ahli, Drs. HM. Farid, M.Si menyampaikan bahwa
Pemerintah Kota dan masyarakat tentu saja merespon kegiatan yang sangat
bermanfaat ini. Menurutnya, meskipun kegiatan donor darah dilaksanakan setiap
saat, namun kebutuhan darah yang ada di daerah ini tidak cukup, termasuk
keluhan-keluhan RSUD dan Poliklinik kekurangan darah.
Farid
juga berpesan kepada generasi muda yang tergabung dalam Yayasan Al Muhsinin,
agar dapat membantu dan berdiri di garda terdepan untuk mensosialisasikan
pembangunan di Kota Bima ini. Pemerintah daerah sedang membangun berbagai
infrastruktur dan perekonomian masyarakat, diantaranya pada tahun 2019,
Pemerintah telah menggelontorkan anggaran 36 milyar untuk penyelesaian pembangunan
Masjid Al Muwahidin Kota Bima, dan masjid/ mushollah di Kota Bima. Walikota
Bima juga telah melakukan Peletakkan batu pertama pembangunan masjid kantor Walikota
Bima dengan nilai anggaran 5 milyar.
Pemerintah
juga memberikan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni, dari APBN dan APBD
di beberapa kelurahan se kota Bima, Pemkot Bima juga medapatkan bantuan 1 unit
kapal dari Departemen Perhubungan RI, tahun 2020 Pemerintah menggelontorkan Rp,
19 milyar untuk pembangunan gedung perpustakaan lantai IV yang bertempat di
depan Taman Ria eks kantor Pertambangan dan energi Kabupaten Bima. Selanjutnya,
Bantuan dana Rp, 19 milyar disiapkan untuk pembenahan destinasi pantai Kolo
senilai Rp. 5,5 milyar bersumber dari bantuan hibah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang.
Kegiatan
Donor Darah yang digelar Yayasan Al Muhsinin dinilai cukup sukses, karena mampu
mengumpulkan darah sesuai dengan target yakni 65 kantong darah. Usai dilaksanakan
donor darah. Acara dilanjutkan dengan menyambangi warga miskin di Kelurahan
Tanjung dan Kelurahan Dodu, sekaligus menyerahkan tali asih berupa uang tunai,
dan sembako, serta pemberian bantuan kacamata, yang diserahkan langsung
Pimpinan Yayasan Al-Muhsinin Muhammad Makdis, ST. (SUKUR)