Dompu, Lensa Pos NTB - Masalah sampah merupakan persoalan bersama yang harus diatasi secara bersama-sama pula.
Urusan sampah ini juga menjadi persoalan pelik yang terus menjadi sorotandi Kabupaten Dompu. Terutama sampah di pasar. Salah satunya di Pasar Bawah Dompu. Karena para pedagang di pasar ini disinyalir kerap membuang sampah di bantaran sungai Sori Silo yang kebetulan terletak di sebelah barat pasar tersebut.
Terkait persoalan sampah di pasar ini, salah satu pengurus KNPI Kabupaten Dompu, Yayat Nurhidayat angkat bicara.
Menurut Yayat kesadaran para pedagang pasar adalah hal yang paling utama untuk mengatasi persoalan sampah di pasar. Menurutnya para pedagang pasar harus bertanggung jawab membuang sampah masing-masing di tempat yang disediakan dan tidak membuang sembarangan di sungai. Untuk itu ia menyarankan agar setiap pedagang di pasar memiliko keranjang sampah.
"Setiap pedagang harus memiliki keranjang sampah/tempat sampah masing-masing," sarannya.
Selain itu ia mengusulkan pengelola pasar juga hendaknya menerapkan dengan tegas aturan pemilikan tempat sampah ini.
"Juga harus ada petugas kebersihan yang mengangkut sampah setiap beberap jam sekali yang ditempatkan di pasar," usul tokoh muda yang juga menjabat sebagai Kabid Pengendalian Penduduk Promosi dan Penggerakan (P4) pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Dompu ini.
Menurutnya para pedagang pun harus mulai sadar untuk memisahkan sampah organik dengan sampah anorganik.
"Sampah organik seperti sisa-sisa sayuran ditempatkan di tempat yang terpisah dengan sampah anorganik atau sampah plastik," sarannya.
Yayat menerangkan pemisahan sampah organik dan anorganik sangat memudahkan bagi petugas sampah dalam proses sortasi sampah.
Bahkan sampah yang sudah disortir tersebut bisa mendapatkan tambahan ekonomi bagi yang memiliki inovasi terhadap sampah tersebut.
Di akhir tanggapannya ia berharap
masalah sampah di pasar tidak perlu saling menyalahkan tetapi perlu bersama memberikan masukan untuk terciptanya kebersihan pasar. (AMIN).