Aktivitas Ardiansyah bersama rekan-rekannya saat memadamkan api di kawasan Taman Nasional Tambora |
Seperti itulah yang dirasakan oleh Ardiansyah, anggota MPA (Masyarakat Peduli Api) binaan Balai Taman Nasional Tambora. Ia mendapatkan kehormatan untuk menerima Piagam Penghargaan Apresiasi Wana Lestari terbaik kedua nasional Kategori MPA dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tahun 2019. Acara penerimaan penghargaan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Temu Karya yang berlangsung di Hotel Santika Premiere Slipi - Jakarta mulai hari ini, Kamis (15/8) sampai dengan Ahad (18/8).
Berdasarkan surat resmi dari Kementerian LHK RI, selain Ardiansyah, yang juga menerima penghargaan serupa ada 5 orang. Yakni Supriyo, anggota MPA BTN Gunung Merbabu Provinsi Jawa Tengah (Terbaik I) dan Kasduri, anggota MPA BTN Gunung Ciremai Provinsi Jawa Barat (Terbaik III), M. Paba dari Daops Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Terbaik I Kategori Manggala Agni), Ely Mahadi dari Daops Labuhanbatu Sumatera Utara (Terbaik II Kategori Manggala Agni), dan Pramudi dari Daops Pontianak Kalimantan Barat (Terbaik III Kategori Manggala Agni).
Rahmat Hidayat dari Balai Taman Nasional Tambora mengungkapkan penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah atas pengabdian Ardiansyah di dalam mencegah, menanggulangi dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di kawasan TNT.
"Bermula dari keresahan hati karena sumber pendapatan orang tuanya yang menurun sebagai pencari madu di Hutan Tambora karena akibat Kebakaran hutan dan lahan. Akhirnya dia tergerak untuk begabung sebagai Masyarakat Peduli Api (MPA) binaan Balai Taman Nasional Tambora dan akhirnya dia berhasil mendapatkan juara II tingkat nasional sebagai Penerima Apresiasi Wana Lestari 2019 kategori MPA dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," ungkap Rahmat.
Ia mengatakan penilaian tersebut dilakukan secara independen oleh Balai Pusat Perubahan Iklim (PPI) Bali. Disebutnya penghargaan Apresiasi Wana Lestari diberikan setiap tahun kepada orang-orang yang dinilai berkontribusi bagi pelestarian taman nasional. (AMIN)