Rika Satriawati Diyakini Ada di Bandung

Kategori Berita

.

Rika Satriawati Diyakini Ada di Bandung

Koran lensa pos
Kamis, 27 Juni 2019
Rika Satriawati

Bima, Lensa Pos NTB - Rika Satriawati (22), mahasiswi S1 Biologi Universitas Padjajaran Bandung asal Desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima NTB yang dilaporkan hilang pada minggu lalu hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Ayah Rika, Marwansyah yang dihubungi media ini via ponselnya mengaku sudah 4 hari berada di Kampus Unpad di Jatinangor guna mendapatkan kejelasan informasi mengenai Rika.
Marwan meyakini bahwa putrinya Rika saat ini masih berada di sekitar Kota Bandung.
"Saya meyakini Rika ada di Bandung bukan di Jogja sebagaimana yang dia katakan," kata Marwan.
Keyakinan Marwan demikian karena hasil pelacakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian di Polsek Jatinangor bahwa Rika melakukan penarikan uang kiriman dari ayahnya sebesar Rp. 500 ribu pada Rabu sore tanggal 12 Juni 2019 itu di daerah Garut Jawa Barat.
Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya bahwa sebelum putus komunikasi dengan adiknya yang bernama Fila tanggal 12 Juni 2019 itu, Rika meminta agar dikirimi uang Rp. 500 ribu kepada kedua orang tuanya. Pada Rabu siang (12/6) itu ayahnya Marwansyah segera menemui tetangganya yang membuka jasa pengiriman uang agar segera mengirim uang permintaan anaknya. Tetapi saat itu sang tetangga sedang berada di Kota Bima untuk suatu keperluan. Bakda maghrib baru pengiriman uang bisa dilakukan.
"Dia (Rika) mengatakan saat itu berada di Jogja mungkin karena sedang lupa atau di bawah tekanan orang lain," ucap Marwan.
Berdasarkan informasi juga dari salah satu dosen pembimbing Rika bahwa pada tanggal 19 Juni 2019 Rika sempat menelepon.
"Ibu Iin Dosen Pembimbingnya mengatakan Rika menelpon pada tanggal 19 (Juni) tapi ibu dosen tidak sempat mengangkatnya. Setelah dihubungi kembali nomornya tidak aktif," kata Marwan berdasarkan pengakuan dari dosen pembimbing tersebut.
Marwan mengungkapkan Rika Satriawati bisa masuk di Unpad dalam program Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) melalui jalur Biaya Pendidikan Mahasiswa Miskin Berprestasi (BIDIKMISI). Diakuinya memang sejak SD dan SMP Rika memiliki prestasi di bidang Matematika dan IPA. 
"Rika sering diikutkan dalam Olimpiade MIPA mewakili sekolahnya," kata Marwan. Berkat prestasi itu sehingga Rika berhasil masuk di SMAN 1 Kota Bima dan memiliki prestasi juga di sekolahnya. Prestasi-prestasi itulah yang mengantarkan Rika sehingga akhirnya bisa diterima di salah satu kampus ternama di Indonesia itu. Bahkan di kampus Unpad Rika juga memiliki prestasi yang baik sehingga ia sering diminta oleh pihak kampus untuk mengisi kegiatan seminar-seminar yang dilakukan oleh Kampus Unpad. "Seharusnya Rika sudah wisuda pada bulan 2 lalu tapi karena sibuk mengisi acara-acara dari kampusnya sehingga tertunda rencananya bulan Juni ini," pungkas Marwan. (AMIN)