Jelang SP 2020, BPS Dompu Jalin Kemitraan dengan Diskominfo Dompu

Kategori Berita

.

Jelang SP 2020, BPS Dompu Jalin Kemitraan dengan Diskominfo Dompu

Koran lensa pos
Sabtu, 01 Juni 2019

Dompu, Lensa Pos NTB -  Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dompu, Rabu (29/5) melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dompu.
Maksud dari kunjungan tersebut ialah ingin menjalin kemitraan dan kerjasama dengan Dinas Komunikasi Dompu sehubungan dengan akan diadakannya Sensus Penduduk pada tahun 2020 mendatang.
Kepala BPS Kabupaten Dompu, Ir. Peter Willem dalam kunjungannya didampingi Kasi Statistik Abdul Farid, SE menjelaskan bahwa pada tahun 2020 akan diadakan Sensus Penduduk secara nasional. Dari tahun 2019 sudah dilakukan pemetaan di seluruh Indonesia serta sosialisasi kegiatan sensus penduduk.
"Adapun tujuan akhir dari sensus penduduk pada 2020 diharapkan dapat menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karateristik penduduk Indonesia menuju “Satu Data Kependudukan Indonesia”," ungkapnya.

Disambungnya hasil dari Sensus Penduduk 2020 akan lebih  akurat dan aktual ketimbang SP sebelumnya. Karena pada SP 2020 ini dalam pencacahannya akan dilakukan dengan 3 (tiga) cara yaitu Paper And Pencil Interviewing (PAPI), Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI), dan Computer Assisted Web interview (CAWI).
"Hal ini dilakukan dengan harapan dapat mempermudah dan memberikan hasil yang lebih akurat," paparnya.

Peter mengemukakan agar SP 2020 bisa sukses dibutuhkan kerjasama dari banyak pihak. Oleh karena itu BPS ingin membangun kemitraan dengan Diskominfo Kabupaten Dompu untuk mensukseskan kegiatan SP tahun 2020 tersebut.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dompu, Ir. Fakhrudin A. Wahab, M. Si  berharap u SP 2020 berjalan dengan sukses. Kadis Kominfo juga menyatakan kesiapannya bermitra dan memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh BPS.
"Selain itu pula Diskominfo Kabupaten Dompu siap menyebarluaskan informasi terkait dengan Sensus Penduduk Tahun 2020," ucapnya sembari berharap SP 2020 dapat berjalan sukses dan menghasilkan data yang berkualitas serta mempermudah masyarakat dalam mengakses data, dan juga dapat terwujudnya “Satu Data Kependudukan Indonesia”. (AMIN)