Bima, Lensa Pos
NTB - Sebanyak 508 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Bima 1440 H/2019 M
pada hari Minggu, (16/6/2019) bertempat di Lapangan Asi Mbojo Kota Bima
mendapatkan bimbingan manasik haji selama dua hari yaitu 15-16 Juni 2019. Ketua
Panitia Haji Kabupaten Bima, Drs. Syafruddin, menyampaikan, bahwa pelatihan
tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji seperti rukun haji, persyaratan,
wajib haji, sunah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan
ibadah haji. Selain itu, para CJH juga akan belajar bagaimana cara melakukan
praktik tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah dan prosesi ibadah lainnya dengan kondisi yang dibuat
mirip dengan keadaan di tanah suci," jelasnya.
Dikatakannya, manasik haji juga diperlukan guna
memberikan pemahaman kepada setiap CJH tentang tujuan utama keberangkatannya ke
tanah suci. "Karena, setelah melaksanakan manasik haji, para CJH akan
dapat memahami hal-hal apa saja yang harus dilakukan pada saat melakukan ibadah
haji termasuk bahasa dan kondisi alam di Arab Saudi, Ujarnya.
Lanjut dia, Ibadah haji merupakan satu dari Rukun
Islam yang ke lima yang tentunya memiliki nilai yang sangat luhur dan mulia
dihadapan Allah SWT. Dikatakannya, luruskan niat dalam menunaikan ibadah haji,
nilai dari ibadah haji adalah pelaksanaan semua rukunnya dengan khusu, pelihara
dan jaga kesehatan dan fisik.
Ditanya terkait keberangkatan CJH, insya Allah tanggal 7
Juli sudah mulai diberangkatkan ketanah suci, berarti tanggal, 6 Juli CJH sudah
masuk asrama haji NTB, sementara itu CJH terbagi dua Kloter, kloter ke-5 kloter
utuh 455 orang, dan kloter 8 kloter campuran 50 lebih orang, ujarnya. "CJH
sebagai tamu Allah SWT, juga menjadi duta bangsa Indonesia, jadi tolong dijaga
nama baik negara ini, khususnya daerah kita masing-masing, pesannya. (USMAN)