Lombok Barat, Lensa Post NTB - Latihan uji siap tempur tingkat Kompi satuan Yonif 742/SWY yang dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 7 Desember 2018 hari ini ditutup. Kepala Staf Korem 162/WB Letnan Kolonel Inf Endarwan Yansori menutup latihan uji siap tempur tingkat Kompi satuan Yonif 742/SWY di Lapangan Bola Dusun Gerepek Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar Kabupaten Lombk Barat, Senin (10/12).
Dilanjutkannya, dengan selesainya kegiatan UST Kompi ini diharapkan seluruh prajurit Yonif 742/SWY, dapat mengetahui dan mengukur kemampuannya dalam teknik maupun taktik bertempur dan mengerti segala kekurangannya masing-masing, baik secara individu maupun dalam hubungan satuan setingkat kompi sehingga setiap prajurit Yonif 742/SWY nantinya memiliki tingkat profesionalisme dan motivasi juang yang tinggi serta mampu mengoptimalkan teknik dan taktik bertempur menggunakan persenjataan yang dimiliki.
Mengakhiri sambutannya, Danrem meminta agar tetap semangat dan kebanggaan atas kualifikasi sebagai prajurit Yonif 742/SWY yang dimiliki, jangan sampai berakhir seiring dengan berakhirnya UST Kompi ini. "Teruslah berlatih, jangan pernah berhenti karena kesejahteraan yang paling hakiki bagi Prajurit adalah latihan dan jadikan pengalaman dan pelajaran yang berharga," tutupnya.
Sementara Danyonif 742/SWY Letkol Inf Agus Doni menyampaikan sebelum penutupan, seluruh peserta latihan menggelar karya bhakti dan penyerahan bantuan berupa sajadah kepada masjid masing-masing daerah latihan. "Alhamdulillah latihan uji siap tempur tingkat Kompi berjalan dengan aman dan lancar dan sebelum penutupan tadi, seluruh anggota melaksanakan karya bhakti pembersihan dan penyerahan bantuan sajadah di tiga masjid," kata Akmil lulusan 2001 tersebut.
Selain itu sambungnya, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada pemilik rumah yang digunakan sebagai sasaran selama latihan berlangsung.
Agus Doni Berharap, komunikasi dan silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik bersama masyarakat daerah latihan agar terus dijaga dan dipelihara sehingga kedepan masih bisa dijadikan sebagai daerah latihan. (TIM LENSA POST)
Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., dalam amanatnya yang dibacakan Kasrem 162/WB menyampaikan tujuan untuk mengukur keterampilan dan kemampuan taktik serta teknik bertempur dalam suatu operasi oleh satuan setingkat Kompi, mengukur sejauh mana efektifitas pembinaan latihan satuan yang sudah dilaksanakan untuk menghasilkan kesiapan operasional dalam menghadapi tugas operasi.
"Batalyon Infanteri 742/SWY merupakan satuan tempur dibawah Korem 162/WB yang senantiasa dituntut untuk selalu siap digerakkan dalam rangka kontijensi yang terjadi di wilayah NTB maupun di seluruh wilayah NKRI. Guna mendukung keberhasilan tugas pokok tersebut, maka diperlukan kemampuan yang handal baik perorangan maupun satuan melalui latihan secara terprogram dan dilaksanakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut," ungkapnya.Dilanjutkannya, dengan selesainya kegiatan UST Kompi ini diharapkan seluruh prajurit Yonif 742/SWY, dapat mengetahui dan mengukur kemampuannya dalam teknik maupun taktik bertempur dan mengerti segala kekurangannya masing-masing, baik secara individu maupun dalam hubungan satuan setingkat kompi sehingga setiap prajurit Yonif 742/SWY nantinya memiliki tingkat profesionalisme dan motivasi juang yang tinggi serta mampu mengoptimalkan teknik dan taktik bertempur menggunakan persenjataan yang dimiliki.
Mengakhiri sambutannya, Danrem meminta agar tetap semangat dan kebanggaan atas kualifikasi sebagai prajurit Yonif 742/SWY yang dimiliki, jangan sampai berakhir seiring dengan berakhirnya UST Kompi ini. "Teruslah berlatih, jangan pernah berhenti karena kesejahteraan yang paling hakiki bagi Prajurit adalah latihan dan jadikan pengalaman dan pelajaran yang berharga," tutupnya.
Sementara Danyonif 742/SWY Letkol Inf Agus Doni menyampaikan sebelum penutupan, seluruh peserta latihan menggelar karya bhakti dan penyerahan bantuan berupa sajadah kepada masjid masing-masing daerah latihan. "Alhamdulillah latihan uji siap tempur tingkat Kompi berjalan dengan aman dan lancar dan sebelum penutupan tadi, seluruh anggota melaksanakan karya bhakti pembersihan dan penyerahan bantuan sajadah di tiga masjid," kata Akmil lulusan 2001 tersebut.
Selain itu sambungnya, pihaknya juga menyerahkan bantuan berupa sembako kepada pemilik rumah yang digunakan sebagai sasaran selama latihan berlangsung.
Agus Doni Berharap, komunikasi dan silaturahmi yang sudah terjalin dengan baik bersama masyarakat daerah latihan agar terus dijaga dan dipelihara sehingga kedepan masih bisa dijadikan sebagai daerah latihan. (TIM LENSA POST)