Dompu,
Lensa Post - Seorang
remaja putri 14 tahun asal Dusun Mantika Desa Nangakara Kecamatan Pekat
Kabupaten Dompu tewas karena diduga terkena peluru senapan angin. Peristiwa
yang merenggut nyawa gadis kecil bernama Ayu Siniska itu terjadi pada hari
Kamis (27/12). Kapolres Dompu, AKBP Erwin Suwonfo, S. IK., M. IK melalui
Kasubag Humas, IPTU Sabri, SH mengungkapkan kronologis kejadian itu pada
Kamis pagi (27/12) sekitar pukul 08.00 Wita. Wawan Ardianto,
adik kandung korban yang saat itu baru pulang dari mata air Beringin Jaya
melihat kakaknya Ayu Siniska tergeletak di dapur yang letaknya di belakang
rumahnya dengan keadaan pingsan berlumur darah di bagian kepala.
"Melihat
hal tersebut Wawan langsung keluar rumah untuk meminta bantuan kepada tetangga
terdekat dan bertemu dengan tetangganya yang bernama Suniah, seorang ibu
rumah tangga," ungkap Sabri. Selanjutnya Wawan menceritakan kejadian yang
dialami oleh kakaknya. Mendengar hal itu, Suniah langsung menuju TKP dan
mendapati tubuh korban dalam kondisi tergeletak. Suniah kemudian segera meminta
bantuan kepada tetangga yang lainnya untuk memanggil orang tua korban yang
berada di lahan tebu milik PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS).
"Tidak
lama kemudian saudari Ayu Siniska dibawa ke Puskesmas Calabai menggunakan mobil
pick up untuk mendapatkan perawatan medis," imbuh Sabri. Namun
sesampainya di Puskesmas Calabai, sekitar pukul 08. 30 Wita, Ayu dinyatakan
meninggal dunia oleh petugas medis yang menangani, diduga korban meninggal
dalam perjalanan. Berdasarkan informasi dari pihak Puskesmas Calabai,
korban meninggal dunia secara tidak wajar karena ditemukan adanya luka di
kening bagian kiri diduga karena terkena peluru senapan angin.
"Tidak
menutup kemungkinan peluru tersebut barasal dari orang yang tidak dikenal yang
sedang mencari burung di sekitar rumah korban," cetusnya. Guna mencari
pelaku penembakan nyasar tersebut, pihak Kepolisian Polsek Pekat masih
mengumpulkan berbagai alat bukti dan meminta keterangan saksi-saksi. Kini TKP
sudah diberi garis polisi (police line) oleh anggota kepolisian Polsek Pekat. (TIM LENSA POST/ EMO)