Dompu, Lensa Post NTB - Harga barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat Dompu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H ini dalam kondisi stabil sebagaimana biasanya. Kecuali harga ayam potong yang mengalami lonjakan secara drastis. Demikian keterangan Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin kepada wartawan usai melakukan pemantauan di pasar dan kawasan pertokoan di pusat kota Dompu, Jum'at siang (8/6).
"Alhamdulillah secara umum harga barang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sangat stabil, kecuali ayam potong yang mengalamj kenaikan yang luar biasa," ungkap Bupati Bambang. Disebutnya harga acuan pemerintah untuk daging ayam potong sebesar Rp. 32. 500 / kg tetapi di pasar Dompu mengalami lonjakan hingga mencapai Rp. 50. 000 / kg. "Yang lain-lain harganya masih stabil seperti beras kualitas premium rata-rata dijual dengan harga Rp. 10 ribu per kilogram," imbuhnya.
Hasil perbincangan Bupati dengan pedagang di pasar bahwa terjadinya lonjakan harga ayam potong disebabkan terjadi kelangkaan panen bagi peternakan ayam di Dompu. "Jadi ayam-ayam yang dijual tadi katanya dari Bima," ucapnya. Bupati juga menerangkan suplai barang kebutuhan pokok di Kabupaten Dompu saat ini dalam keadaan stabil. "Sampai hari ini tidak terjadi kelangkaan barang-barang sembako (sembilan bahan pokok)," lanjutnya. Operasi pasar untuk memantau harga pasar tersebut dilaksanakan oleh Pemkab Dompu bekerja sama dengan Polres Dompu, Kodim 1614 Dompu dan Sat Pol PP.
Nampak dalam kegiatan pemantauan itu Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo, S. IK., M. IK, Dandim 1614 Dompu Letkol CZi Arief Hadiyanto, S. IP, Kasat Pol PP Dompu, Agus Salim, SH, Kadisperindag Dompu Dra. Hj. Sri Suzanna, M. Si, Kadislutkan Dompu, Ir. Wahiddin, M. Si dan Kadis Koperasi dan UKM Dompu, Drs. H.A. Gani. Kasubag Humas Polres Dompu, IPTU Suhatta, SH mengatakan inspeksi mendadak (sidak) tersebut melibatkan puluhan personil dari kepolisian, TNI dan Sat Pol PP Dompu.
Suhatta menambahkan selain memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, juga memantau kemungkinan adanya barang-barang kadaluarsa atau barang-barang yang diperdagangkan yang dalam kondisi rusak. "Dalam sidak ini belum ditemukan adanya penyimpangan atau barang rusak yang diperdagangkan," ujarnya mengakhiri. (EMO - DOMPU)
"Alhamdulillah secara umum harga barang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat sangat stabil, kecuali ayam potong yang mengalamj kenaikan yang luar biasa," ungkap Bupati Bambang. Disebutnya harga acuan pemerintah untuk daging ayam potong sebesar Rp. 32. 500 / kg tetapi di pasar Dompu mengalami lonjakan hingga mencapai Rp. 50. 000 / kg. "Yang lain-lain harganya masih stabil seperti beras kualitas premium rata-rata dijual dengan harga Rp. 10 ribu per kilogram," imbuhnya.
Hasil perbincangan Bupati dengan pedagang di pasar bahwa terjadinya lonjakan harga ayam potong disebabkan terjadi kelangkaan panen bagi peternakan ayam di Dompu. "Jadi ayam-ayam yang dijual tadi katanya dari Bima," ucapnya. Bupati juga menerangkan suplai barang kebutuhan pokok di Kabupaten Dompu saat ini dalam keadaan stabil. "Sampai hari ini tidak terjadi kelangkaan barang-barang sembako (sembilan bahan pokok)," lanjutnya. Operasi pasar untuk memantau harga pasar tersebut dilaksanakan oleh Pemkab Dompu bekerja sama dengan Polres Dompu, Kodim 1614 Dompu dan Sat Pol PP.
Nampak dalam kegiatan pemantauan itu Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo, S. IK., M. IK, Dandim 1614 Dompu Letkol CZi Arief Hadiyanto, S. IP, Kasat Pol PP Dompu, Agus Salim, SH, Kadisperindag Dompu Dra. Hj. Sri Suzanna, M. Si, Kadislutkan Dompu, Ir. Wahiddin, M. Si dan Kadis Koperasi dan UKM Dompu, Drs. H.A. Gani. Kasubag Humas Polres Dompu, IPTU Suhatta, SH mengatakan inspeksi mendadak (sidak) tersebut melibatkan puluhan personil dari kepolisian, TNI dan Sat Pol PP Dompu.
Suhatta menambahkan selain memantau harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok, juga memantau kemungkinan adanya barang-barang kadaluarsa atau barang-barang yang diperdagangkan yang dalam kondisi rusak. "Dalam sidak ini belum ditemukan adanya penyimpangan atau barang rusak yang diperdagangkan," ujarnya mengakhiri. (EMO - DOMPU)