Dompu NTB, koranlensapos.com***Nasib malang menimpa M. Hasan (46), warga
Dusun Maulana Desa Sori Sakolo Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu. Ia menderita
tumor di wajahnya sejak 3 tahun silam. Mulanya agak kecil tetapi lama-kelamaan
semakin membesar. Kini penyakit yang dideritanya sudah menutupi seluruh bagian
kiri wajahnya. Ketika media ini menyambangi di kediamannya, Rabu lalu,
Hasan tengah berbaring lunglai di pembaringannya. Namun dipaksanya untuk duduk
di kursi plastik di ruang tamu sederhananya. "Tahun 2015 pernah dioperasi
di rumah sakit Dompu. Waktu itu masih sebesar kemiri," ungkap Hasan. Pasca
operasi, lanjutnya penyakit itu kambuh lagi. Kian hari kian membesar. Pihak RSU
Dompu telah berkali-kali menyarankan agar segera melanjutkan pengobatan di RSU
Mataram. Namun apalah daya semua membutuhkan biaya. Berkat uang pinjaman
dari tetangga, 2 minggu lalu ayah dari 5 anak ini akhirnya bisa berangkat ke
RSU Mataram. Niat hati ingin mendapatkan penanganan terbaik untuk kesembuhan
penyakit yang dideritanya. Namun ternyata pihak RSU Mataram angkat
tangan. Mereka mengatakan bahwa penyakit yang dialaminya tidak bisa ditangani
di Mataram melainkan harus ditangani oleh RSUP Sanglah Bali sesegera mungkin
kalau tidak, maka tumor yang dideritanya akan membesar hingga ke seluruh
mukanya.
Ketiadaan
biaya menjadi kendala utama bagi Hasan untuk melanjutkan pengobatan ke RSUP
Sanglah di Denpasar Bali. Beruntung Yayasan We Save Dompu segera merespon
persoalan ini. We Save melalui postingan di facebooknya mengetuk hati para
dermawan untuk menyumbangkan sedikit hartanya guna menolong warga Maulana yang
berprofesi sebagai tukang ojek ini agar bisa mendapatkan penanganan medis
secara intensif di RSUP Sanglah. Yang dibutuhkan adalah biaya transportasi
Dompu-Bali, biaya kos di Bali, dan biaya hidup selama pengobatan di Bali. Bagi
yang mau membantu bisa langsung ke alamat yang bersangkutan atau bisa melalui
rekening 1610002889637 Bank Mandiri, Atas nama panti Asuhan Lembo Ade Dompu, No.
WA 085205348017. "Tidak akan habis harta yang kita sedekahkan," kata
Ismail dari We Save Dompu. (Amin Dompu)