Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, H. Burhanuddin
Dompu, koranlensapos.com - Minat kaum muslimin untuk melaksanakan ibadah umroh ke Baitullah beberapa tahun belakangan ini cukup tinggi. Tidak terkecuali bagi kaum muslimin di Kabupaten Dompu NTB.
Petugas Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Sudirman mengungkapkan tingginya minat kaum muslimin untuk menjalankan ibadah umroh disebabkan beberapa faktor. Lamanya masa tunggu bagi pelaksanaan ibadah haji menjadi salah satu faktor yang meningkatkan minat masyarakat untuk berumroh. Usia kian menua sementara jadwal keberangkatan ibadah haji masih lama.
"Masa tunggu kita di NTB ini ketiga terlama setelah Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Sekitar 35 tahun," ungkap Sudirman.
Faktor lain yang membuat masyarakat memilih umroh karena alasan biaya. Biaya umroh lebih terjangkau ketimbang haji. Makin banyaknya biro jasa perjalanan umroh yang berkompetisi menawarkan paket murah dengan layanan baik juga menjadi alasan bagi masyarakat untuk melaksanakan umroh.
Terkait hal tersebut, Pelaksana Tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, H. Burhanuddin mengimbau kepada kaum muslimin agar memilih travel perjalanan umroh dengan memperhatikan 5 pasti.
"Kami dari Kementerian Agama selalu melakukan sosialisasi kepada jemaah umroh dengan 5 pasti," ujarnya.
H. Burhan menjelaskan 5 pasti dimaksud yakni pasti travelnya (berizin dari Kemenag), pasti biaya dan paket layanannya, pasti pesawat dan
jadwal penerbangannya, pasti akomodasi selama berada di Arab Saudi, dan pasti visanya.
Dijelaskannya sosialisasi 5 pasti itu terus dilakukan untuk melindungi masyarakat agar tidak salah memilih biro jasa yang akhirnya merugikan diri sendiri.
"Fungsinya negara itu kan melindungi masyarakat. Jangan sampai ada jemaah yang dijanjikan berangkat (umroh) ternyata tidak berangkat atau sudah berangkat pun ternyata layanannya tidak maksimal sebagaimana dijanjikan," jelasnya.
Dikemukakan H. Burhan selama ini pihaknya belum pernah menerima laporan mengenai keluhan yang dialami jemaah umroh di Kabupaten Dompu. (emo).