Dampak Positif "Dompu Expo 2024" (1)

Kategori Berita

.

Dampak Positif "Dompu Expo 2024" (1)

Koran lensa pos
Senin, 01 Juli 2024
Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan bersama Forkopimda, Ketua TP PKK dan Ketua GOW pada Karnaval Muna Pa'a, Senin (24/6/2024) lalu


Koranlensapos.com - Perhelatan "Dompu Expo 2024" telah ditutup secara resmi oleh Bupati Dompu, H. Kader Jaelani pada Minggu malam (30/6/2024). Sebenarnya kegiatan itu diagendakan digelar selama 6 hari yakni mulai tanggal 24 sampai 29 Juni 2024. Namun untuk mengakomodir permintaan masyarakat, Pemkab Dompu menambah satu malam lagi sehingga menjadi 7 hari.

Redaksi koranlensapos.com telah merangkum sejumlah catatan tentang dampak positif pelaksanaan event "Dompu Expo 2024" ini ditinjau dari berbagai aspek.

Ajang Promosi Tenunan Khas Muna Pa'a

Tarian Muna Pa'a diiringi lagu Nggahi Rawi Pahu karya Alm. Israil M. Saleh pada Pembukaan Dompu Expo 2024 di Lapangan Karijawa Dompu, Senin sore (24/6/2024) lalu

Kegiatan "Dompu Expo 2024" diawali dengan Karnaval Muna Pa'a. Muna Pa'a adalah kain tenun khas di daerah bermoto Nggahi Rawi Pahu itu. Muna Pa'a telah mendapatkan legitimasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) bagi Kabupaten Dompu. Sertifikat WBTB tersebut diserahkan oleh Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi kepada Bupati Dompu Kader Jaelani usai pelaksanaan Hari Jadi Kabupaten Dompu ke-209 pada bulan April 2024 lalu.

Karnaval Muna Pa'a diikuti ribuan peserta dari berbagai kalangan baik unsur pemerintahan maupun masyarakat umum. TNI dan Polri pun mengambil bagian dalam kegiatan dimaksud.
Peserta tumpah ruah berjubel-jubel mulai dari garis star di Lapangan Beringin Pemda Dompu hingga garis finis di Lapangan Karijawa Dompu yang berjarak sekitar 2 Km.

Melalui karnaval ini,  Pemkab Dompu selaku pelaksana kegiatan ingin mempromosikan tenunan khas Dompu Muna Pa'a. Motif dan coraknya yang khas dan elegan dengan perpaduan warna yang estetik menjadikan kain ini digemari publik dari berbagai kalangan. Muna Pa'a dalam bahasa Dompu berarti tenunan pahat. Motifnya unik seperti anyaman gedek (Dompu: jarimpi).

Karnaval Muna Pa'a ini sangat menggairahkan bahkan menghidupkan roda perekonomian. Terutama bagi para perajin tenun Muna Pa'a di beberapa desa di Kabupaten Dompu. Kain-kain tenun hasil produksi masyarakat yang dipajang di IKM Mart Desa Manggeasi Kecamatan Dompu ludes terjual. 

          Lomba Fashion Street

Lomba Fashion Street yang digelar pada hari kedua Dompu Expo juga menjadi ajang promosi tenunan Muna Pa'a. (emo/bersambung).