Komentar
koranlensapos.com - Hasil pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 tahun 2024 di 4 lokasi di bawah Kodam IX/Udayana dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam upaya mengatasi kesulitan rakyat di wilayah Provinsi Bali-Nusra.
Demikian sambutan tertulis Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang dibacakan Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Riyan Oktiya Virajati pada Upacara Bendera 17-an, Rabu pagi (19/6/2024).
"Beberapa waktu lalu kita baru saja menutup secara resmi kegiatan TMMD ke120, yang dilaksanakan secara serentak di empat lokasi wilayah Kodam IX/Udayana. Kita patut bersyukur atas pencapaian sasaran yang berhasil diselesaikan dengan baik tanpa ada permasalahan yang signifikan. Semoga dengan itikad serta tekad yang dilandasi semangat pengabdian tulus dan Ikhlas, hasil pelaksanaan TMMD dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam upaya mengatasi kesulitan rakyat di wilayah Provinsi Bali-Nusra," harapnya.
Keempat wilayah yang menjadi sasaran TMMD ke-120 di Bali - Nusra yakni Kabupaten Bangli (Bali), Kabupaten Dompu (NTB), Kabupaten Kupang (NTT) dan Kabupaten Rote Ndao (NTT).
Berkaitan dengan hal tersebut, Pangdam memerintahkan kepada para Dansatkowil, agar tetap mengembangkan inovasi atau terobosan baru, khususnya terkait program unggulan TNI Angkatan Darat, yaitu ketahanan pangan, manunggal air,
penanganan stunting, dan pemeliharaan kelestarian alam.
"Maksimalkan pendampingan Apkowil pada Perluasan Areal Tanam (PAT), selalu berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi/ Kabupaten/Kota dan instansi terkait lainnya, guna tercapainya target tanam yang optimal," pesan Pangdam.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah, maraknya penggunaan internet dan media sosial dilingkungan prajurit. Di era modern saat ini, saluran informasi sangat mudah diakses oleh siapapun, tanpa ada pembatasan.
"Oleh karena itu, saya perintahkan untuk cerdas dalam berMedsos. Manfaatkan kemajuan teknologi untuk menambah pengetahuan dan menunjang kedinasan. Hindari hal-hal negatif seperti penyebaran informasi menyesatkan, judi online maupun pinjaman online serta aktivitas lainnya yang berdampak negatif," tandasnya.
Selanjutnya secara internal, Pangdam megaskan kembali untuk meningkatkan kepedulian terhadap pemeliharaan fasilitas Satuan, seperti bangunan maupun materiil satuan. Rawat dengan baik agar lebih bermanfaat dan memiliki usia pakai maksimal. Lakukan pengamanan pangkalan secara disiplin dan bertanggung jawab, khususnya senjata dan munisi. Aplikasikan metode penghematan listrik dan air, dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
"Untuk para Dansat, laksanakan pengawasan fasilitas satuan, agar tidak digunakan untuk kepentingan yang menyimpang, apalagi terlibat dalam kegiatan politik. Tetap jaga komitmen Netralitas TNI, baik selama proses pelantikan Presiden, maupun Pilkada serentak. Pelihara kesiapsiagaan satuan dengan prinsip S38, “Setiap Saat Siap Bergerak", guna mencegah terjadinya potensi konflik di wilayah. Laksanakan koordinasi dengan Polri, Pemda, dan petugas-petugas terkait, serta segenap komponen masyarakat, agar penyelenggaraan proses demokrasi berjalan aman, lancar dan tertib," tegasnya. (emo).