Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Guna menunjang dan mendukung kegiatan teritorial di Desa binaan, Babinsa Desa Jambu Koramil 1614-03/Hu'u, Serda Edi Susanto rutin melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Perangkat dan Staf Desa Jambu Kecamatan Hu'u Kabupaten Dompu. Seperti yang dilakukan pada hari Senin (11/12/2023).
Pada kesempatan tersebut, hadir pula A Majid (Bendahara Kecamatan Pajo), Ilyas Muhamad (Kepala Dusun Pandai), Fuad S.Pd (Kasi Pelayanan), dan M Said (Penggawa So Jambu Dua). Hadir pula Jumal Ismail, tokoh masyarakat setempat.
Dalam kegiatan Komsosnya kali ini, Babinsa Desa Jambu bersama berbagai elemen di atas membahas berbagai hal memasuki musim hujan ini.
"Di musim hujan ini petani akan mulai mempersiapkan diri beraktivitas lagi di lahan pertaniannya untuk bercocok tanam," ujar Babinsa.
Untuk mengawali kegiatan penanaman, Babinsa menyarankan untuk mengutamakan pemagaran So terlebih dahulu.
"Mengingat hampir semua warga petani yang ada di Desa Jambu ini juga memiliki hewan ternak seperti kambing, sapi dan juga kuda," sarannya.
Babinsa menjelaskan pembagian lokasi pemagaran harus disepakati terlebih dahulu agar bisa dipatuhi dan dijalankan bersama. (
Inilah beberapa poin kesepakatan dalam pertemuan tersebut:
Pertama, Setiap pemilik lahan pertanian mendapatkan jatah pemagaran. Meskipun berada di bagian tengah tetap berkewajiban memagari;
Kedua, Panjang jatah pemagaran berdasarkan kesepakatan bersama yang difasilitasi oleh Penggawa So;
Ketiga, Setiap warga masyarakat yang memiliki hewan ternak, berkewajiban mengikat atau mengandangkan.
Selain dari sejumlah poin penting tersebut, Babinsa Desa Jambu Serda Edi Susanto juga menambahkan dalam forum tersebut agar dari sekarang membentuk Tim Kelompok Tani. Satu tim terdiri dari beberapa orang petani yang dipimpin oleh satu orang dari tim tersebut.
"Dengan cara seperti ini nanti kita akan tau dalam desa kita ini ada berapa jumlah keseluruhan kelompok tani yang aktif," ucapnya.
Menurutnya pembentukan kelompok tani sangat penting agar pemerintah dapat mengalokasikan pupuk dan onat-obatan dengan tepat sasaran dengan prinsip tertib, adil dan merata.
"Kita sudah banyak pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, karena kita tidak membentuk kelompok tani, pada saat pendistribusian logistik berupa pupuk dan obat-obatan dari Pemerintah kita selalu rebutan, akibatnya pembagian tidak merata," ucapnya.
Dalam satu tim juga harus selalu bekerja sama dan kompak contoh kecilnya seperti masalah hama pada tanaman, pencegahan dan penangananya termasuk dalam menentukan pemilihan bibit yang tepat dan cocok untuk lokasi lahan dengan keadaan cuaca yang ada seperti saat ini.
Dalam suasana santai tersebut, para perangkat Desa dan juga warga masyarakat yang hadir pada pagi hari yang cukup cerah tersebut berterima kasih atas usulan dan saran yang telah dipaparkan oleh Babinsa.
"Semua poin yang kita bahas ini harus segera direalisasikan, karena hal ini cukup penting dan bermanfaat untuk kebersamaan dan kemajuan Desa Jambu," ucap A Majid, Bendahara Kecamatan Pajo. (emo).