Komentar
Danrem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P foto bersama anggota Kodim 1614/Dompu, Sabtu (5/8/2023)Dompu, koranlensapos.com - Komandan Korem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P menekankan agar kemanunggalan TNI dengan rakyat tetap terlaksana dengan baik.
Pesan itu disampaikan Danrem saat memberikan pengarahan kepada anggota Kodim 1614/Dompu, Sabtu sore (5/8/2023).
Dijelaskan lulusan Akmil 1996 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) ini bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat harus terwujud. Hal itu mengacu pada amanat UU Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara. UU tersebut mengamanatkan bahwa Pertahanan Indonesia dilaksanakan dengam Sistem Pertahanan Rakyat Semesta.
Di dalam sistem pertahanan negara terdiri dari 3 (tiga) komponen yakni komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung.
"Kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat diwujudkan melalui kegiatan untuk membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat," jelasnya.
Dilanjutkan Perwira Tinggi TNI yang sebelumnya menjabat sebagai Paban VI/Hublu Sintelad ini bahwa
membantu kesulitan masyarakat ini menyesuaikan dengan tiga metode Binter (Pembinaan Teritorial) yaitu Bakti, Wanwil (Perlawanan Wilayah) dan Komunikasi Sosial (Komsos).
"Jangan lupa dalam membantu kesulitan masyarakat ini selalu ada sasaran fisik dan non fisik. Seperti Lagu Indonesia Raya "Bangunlah Jiwanya, bangunlah badannya"," tandasnya.
Lebih lanjut Danrem mengimbau anggota TNI harus mengikuti perkembangan situasi baik ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan (Ipoleksosbudhankam).
"TNI harus selalu memantau perkembangan Ipoleksosbudhankam," pungkasnya. (emo).