Dua Oknum Guru Kepergok Selingkuh, Kadis Dikpora Dompu Beri Sanksi Mutasi

Kategori Berita

.

Dua Oknum Guru Kepergok Selingkuh, Kadis Dikpora Dompu Beri Sanksi Mutasi

Koran lensa pos
Jumat, 26 Mei 2023

 

Gambar ilustrasi perselingkuhan


Dompu, koranlensapos.com - Sepandai-pandainya seseorang merahasiakan perbuatannya, pasti suatu saat akan ketahuan juga. Kalimat itu cocok untuk menggambarkan ulah tak senonoh yang dilakukan dua insan berlainan jenis di Kabupaten Dompu NTB.


Oknum guru PNS berinisial KA (pria) pengajar di salah satu sekolah di Kecamatan Dompu. Ia kepergok sedang bermesraan dengan seorang wanita bersuami berinisial S. S juga adalah guru PNS di salah satu sekolah di Kecamatan Dompu. 

Mirisnya perbuatan terlarang ini justru kepergok oleh suami dari S sendiri. Sang suami nengaku sudah lama mencurigai adanya hubungan asmara terselubung yang dilakukan istrinya dengan oknum KA tersebut.

"Saya pernah menangkap basah mereka berduaan di dalam satu mobil yg dlm keadaan terkunci lampunya mati," ungkap sang suami ketika dikonfirmasi  koranlensapos.com via pesan WhatsApp.

Sang suami ini berharap agar guru berinisial KA ini diproses secara hukum karena telah melakukan perilaku bejat dan tidak bermoral dengan menggoda seorang wanita yang telah bersuami. Apalagi statusnya adalah seorang guru yang mestinya digugu dan ditiru.

Berita mengenai ini pun tersebar di media sosial. Salah satu netizen memosting foto saat KA dan S sedang berduaan di salah satu pantai.

Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, H. Rifaid juga membenarkan adanya perselingkuhan tersebut. Menyikapi hal itu, pihaknya mengambil langkah tegas dengan memberikan sanksi. KA dipindahkan ke Kecamatan Pekat. S dipindahkan ke Kecamatan Hu'u.

"Saya sudah pindahkan yang laki ke Pekat dan perempuan ke  Hu'u,"; awabnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Guru Penggerak, Ida Faridah membantah adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa kedua oknum guru tersebut termasuk anggota Komunitas Guru Penggerak di Kabupaten Dompu.
Ida menegaskan keduanya bukan anggota Komunitas Guru Penggerak di Kabupaten Dompu.

"Oknum yang perempuan dulu pernah jadi GP (Guru Penggerak) Angkatan 2 tapi sudah naik level. Bukan GP lagi sudah jadi Pengajar Praktik. Sedangkan yang pria tidak pernah menjadi anggota GP," bantah Ida. (emo).