Komentar
Kondisi banjir di sejumlah lokasi di Kabupaten Dompu pasa Selasa malam (4/4/2023)Dompu, koranlensapos.com - Curah hujan deras dalam waktu yang cukup lama di sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu pada Selasa siang (4/4/2023) mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir pada petang hari waktu setempat.
Berdasarkan keterangan yang dirilis Humas Polres Dompu, banjir melanda di Kecamatan Dompu, Woja dan Manggelewa.
"Ratusan rumah yang terletak di bantaran sungai sungai Laju dan Sungai Rababaka, terdampak kepungan banjir setinggi hingga dada orang dewasa. Kondisi itu memaksa Jajaran Polres hingga personel Polsek terjun ke lokasi untuk melakukan tindakan kontigensi bencana," ungkap Kasi Humas Polres Dompu, IPDA Akhmad Marzuki melalui Kasubsi Humas dan Penmas, AIPTU Hujaifah dalam rilisnya.
Hujaifah kemudian menyebutkan sejumlah fakta dampak banjir yang berhasil dirangkum dari laporan para personel yang di lokasi banjir.
Hujan yang mengguyur mulai pukul 14.00 Wita hingga 18.00 Wita mengakibatkan ratusan rumah warga diterjang air bah dengan arus yang cukup deras.
Di Kelurahan Simpasai, tepatnya di Lingkungan Bali Dua, terdampak sekitar 22 unit rumah dan di lingkungan Manggemaci, terdampak sekitar 35 unit rumah warga terdampak banjir.
Sementara di Kelurahan Kandai Dua, di Lingkungan Ginte, terdampak sekitar 14 unit rumah. Di Lingkungan Polo 17 rumah, Kandai Timur 84 rumah, dan Kandai Barat 67 rumah warga terdampak banjir. Ditambah lagi di Kelurahan Monta Baru, mulai dari Lingkungan II sampai lingkungan VI sekitar 75 rumah terendam banjir.
Sedangkan di Desa Wawonduru, 161 rumah terendam banjir, tersebar di hampir seluruh Dusun di desa setempat.
Demikian pula di Desa Matua ada 39 yang terdampak tepatnya di Dusun Rasanggaro Timur dan Barat.
Di Dusun Ama Maka Desa Bakajaya sejumlah 12 rumah dilanda banjir.
Sungai Laju aliran air bah meluap hingga melebihi jembatan Soriwono yang menghubungkan Kelurahan Potu dan Kandai Satu Kecamatan Dompu.
Luapan air bah sungai Nanga Tumpu Kecamatan Manggelewa juga mengakibatkan kendaraan milik petani bawang antara lain 1 Unit Roda 4 Pick Up milik Ilham (40) asal Desa Ngali, Kabupaten Bima. Namun berhasil dievakuasi oleh Bhabinkamtibmas bersama Warga.
Tak hanya itu, dilaporkan pula 3 unit kendaraan roda dua, dan 1 (satu) unit traktor ikut terbawa arus banjir.
Kapolres Dompu, AKBP Iwan Hidayat, S.I.K., mengemukakan terjadinya banjir disebabkan intensitas hujan yang tinggi dan deras dengan durasi yang cukup lama.
"Luapan banjir membawa tumpukan material sampah. Sedangkan kondisi sungai dangkal memungkinkan air menerjang rumah warga," jelasnya.
Untuk itu, Kapolres meminta terutama pada warga yang tinggal di bantaran sungai agar meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian terhadap timbulnya banjir susulan.
Ia menegaskan bahwa sesaat banjir menerjang, Jajaran Kepolisian mulai personel Polres hingga Polsek telah diperintahkan untuk turun langsung membantu mengevakuasi warga serta barang-barang rumahan yang ada. (emo).