Dompu Di Usia 208 Tahun, Ini Kata Sekretaris KAHMI

Kategori Berita

.

Dompu Di Usia 208 Tahun, Ini Kata Sekretaris KAHMI

Koran lensa pos
Selasa, 11 April 2023

 

Sekretaris KAHMI Dompu, Suherman, S. Pd

Dompu, koranlensapos.com - Kabupaten Dompu hari ini, Selasa, 11 April 2023 genap berusia 208 tahun. Dihitung dari letusan dahsyat Gunung Tambora 11 April 1815 silam.

Di usianya yang 208 tahun ini, tentunya banyak perubahan dan kemajuan yang telah dicapai. Namun tidak bisa dipungkiri pun masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki dan diatasi oleh Pemerintah Kabupaten Dompu saat ini.

Sekretaris Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Dompu, Suherman menyampaikan pujian atas keberhasilan yang telah ditorehkan oleh Pemkab Dompu. Namun juga secara objektif menyampaikan kritikan-kritikan yang konstruktif.

Suherman mengatakan di usia 208 tahun ini, Kabupaten Dompu telah menorehkan prestasi di bidang olahraga dengan meraih juara dua pada POPROV NTB bulan Februari 2023 lalu. Namun, terjadi kekeliruan yang tidak boleh terulang kembali. Yakni penggunaan logo daerah yang tidak tepat sesuai yang termuat dalam Peraturan Daerah.

"Kita masih keliru memakai dan meletakkan logo daerah," ujarnya.



Di usia 208 ini, lanjut Herman,  kita dibuat kaget dan bersimpati. Meski berdedikasi dan berprestasi. Tapi mantan ketua KONInya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati. 

Pun demikian di bidang kesehatan, sebutnya, seski sering mendapatkan penghargaan. Tapi pejabatnya ditetapkan tersangka oleh Polda.

"Meski gedung dan fasilitas serta didukung pelayanan memadai. Namun, RSUD oleh sebagain aktivis masih menduga adanya praktek korupsi," sebutnya pula.

Suherman menyebut pula tingginya "jatah" uang makan minum di Setda. Tak pelak menjadi tanda tanya.


Dilanjutkan Komisioner KPU Dompu periode 2014 - 2019 ini, di usia Dompu ke 208, memang kasus panahan telah berkurang karena adanya surat edaran. Tapi sapi dan kambing masih tampak berkeliaran. 

"Trotoar juga masih digunakan sebagai tempat jualan. Bukan tempat bagi pejalan. Entahlah, mungkin itu realisasi dari janji 10.000 UMKM," ungkapnya.

Di usia 208, sambungnya hutan semakin gundul. Pohon-pohon ditebang tanpa ampun. Sementara belum ada aksi nyata menghentikannya.


"Apa yang terjadi? Musim panas kita kepanasan. Musim hujan, kita kebanjiran," sorotnya.

Dan perihnya, lanjutnya setiap banjir tiba, hanya bisa ditanggulangi dengan berbagai mie instan dan nasi bungkus seadanya sementara sebabnya diabaikan.


Ia melanjutkan Dompu di usia 208 ini, jaringan irigasi, bor air,  jalan dan jembatan serta pelabuhan sudah dan sedang dibangun. Tapi Festival Pesona Tambora dicoret dari kalender event. Demikian juga dengan WSL yang batal diselenggarakan.


Dikatakannya pula setiap perayaan ulang tahun Dompu. Pemimpinnya selalu upacara dan tabur bunga di makam raja. Tapi janji membangun museum ASI-nya belum juga diimplementasikan. 

"Pemimpinnya juga pernah berucap soal menyiapkan lapangan kerja, tapi janji BLK belum direlisasikannya. Namun syukurnya, ada program beasiswa vokasi yang kerjasama dengan Universitas ternama," tuturnya.

Di usia 208, kata Herman, kain tenun muna pa'a sudah menjadi ikon bahkan telah menjadi pakaian dinas resmi pada hari selasa. Tapi program JARA PASAKA-nya, entah kemana. Belum jelas arah kebijakannya Kecuali sebagai jargon penghias baliho dan spanduk saja. 

"Demikian juga dengan Perusda. Yang katanya mau direstrukturisasi menjadi perusahaan modern terkemuka. Eh, nyatanya sampai saat ini. SPBU di Manggelewa sebagai salah satu usaha Perusda sering tak ada bahan bakar yang tersedia," sebut Herman.


Menurut Herman, kasihan pemimpin saat ini. Banyak janji di tengah kurangnya amunisi dan terbatasnya waktu untuk merealisasikannya.
Tak ayal, hampir setiap minggu bolak balik Jakarta untuk mencari dukungan program dan anggaran di kementrian dan lembaga.


"Di usia 208. Maafkan saya yang hanya bisa berdoa, menyampaikan kritik dan pikiran untuk saling mengingatkan demi Dompu tercinta," ucapnya. (emo).