Komentar
Solo, Lensa Pos NTB - Sebagai bentuk rasa empati terhadap warga terdampak banjir di Solo Jawa Tengah, puluhan Personel Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah dikerahkan untuk membantu warga dengan membangun tenda darurat dilokasi pengungsian warga
Selain membangun tenda darurat, Senkom Mitra Polri juga mendistribusikan logistik dan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir. Hal ini dilakukan Senkom sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang sedang dicoba musibah banjir.
Selaras dengan slogan Senkom Siaga Saat Aman dan Ada Saat Dibutuhkan. Senkom akan menjadi garda terdepan dalam membantu jajaran terkait didalam menangani permasalahan kebencanaan dan Kamtibmas di masyarakat.
Banjir yang melanda Solo sejak Kamis (16/2), akibat dampak dibukanya spillway eksisting Bendungan Wonogiri, lebih dari 10.000 jiwa terdampak banjir. Sebagian warga yang terdampak sudah berada di pengungsian.
Informasi dari BPBD setempat, beberapa wilayah yang saat ini terdampak banjir di antaranya Kelurahan Jagalan, Gandekan, Semanggi, Joyosuran, Sangkrah, Kedunglumbu, dan Tanjung Anom kota, Pucang Sawit.
Kabid penanggulangan bencana dan SAR/search and rescue Senkom Surakarta menyampaikan kami memantau dari Kamis, sore debit air Bengawan Solo sudah siaga merah sejak Kamis (16/02) pada pukul 17.00 WIB di pos pantau jurug masih ada kenaikan di dukung hujan yang cukup deras di kota Solo, terangnya. (TIM)