Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Seksi Bimas Islam Kementerian Agama Kabupaten Dompu menggelar Pembinaan dan Pembekalan bagi para Qari dan Qariah. Kegiatan dimaksud dilaksanakan pada hari Kamis (10/2/2023) di Cafe Four Fave Sawete Kelurahan Bali Kecamatan Dompu yang dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Drs. H. Syamsun H. Ilyas, M. Si.
Hadir pada acara tersebut Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Dompu, Drs. Tirmizi, Ketua MUI Kab. Dompu, Drs.H. Mokh. Nasuhi, M.Si, dan Ketua Ikatan Persaudaraan Qari dan Hafidz Hafidzah (IPQAH) Kabupaten Dompu, H. Usman H. Abdul Hamid, SE.
Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Dompu, Drs. H. Muh. Ihsan, MM menyampaikan pelaksanaan pembinaan dan pembekalan ini berdasarkan KMA No.19/1977 dan Keputusan Mendagri no.151/1977 tentang Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Keputusan Bersama Menteri Agama & Mendagri no. 128 & 44 tahun 1987 Tentang Peningkatan Baca Tulis Al Qur’an bagi umat Islam dalam penghayatan dan pengamalan kehidupan sehari hari dan Peraturan Menteri Agama no.13/2012 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama RI.
"Sedangkan maksud dan tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca dan memahami kandungan Al-Quran, Memberikan Pembinaan mental dan spiritual kepada qori/Qoriah sebagai peserta MTQ dan STQ dan menciptakan rasa persatuan dan kesatuan sesama qori/Qoriah dalam bingkai silaturrahmi dan kedekatan emosional," jelasnya.
Kasi Bimas menyebut kegiatan tersebut diikuti oleh 25 peserta yang berasal dari para juara dan calon juara STQ /MTQ Tingkat Kabupaten atau Provinsi yang ada di kabupaten Dompu.
“Kegiatan ini dibiayai dengan dana DIPA kantor Kemenag Kabupaten Dompu, Seksi Bimas Islam TA 2023,” paparnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Dompu, Drs. H. Syamsul H. Ilyas saat membuka acara tersebut menerangkan selama ini mungkin para qari dan qariah berguru melalui Youtube dan google, namun dalam mengasah talenta dan skill tidak cukup dengan cara seperti itu tetapi harus melalui proses berguru kepada para guru yang memiliki skill dan kompetensi khusus di bidangnya.
"Kalau mau tampil maksimal mari kita ke guru,” ajak sosok kharismatik yang murah senyum itu.
lebih lanjut H. Syamsul mengingatkan para qari/qariah untuk tidak kalah dengan langkah Rumah Qur'an melalui upaya menjadikan rumah atau masjid tertentu sebagai tempat melatih para qari-qariah yang dilakukan secara intens.
“Aula Kemenag ini siap dijadikan pusat kegiatan latihan itu dan kita siapkan guru sebagai pelatih khusus yang membinanya," ujarnya..
Sementara itu Ketua MUI Dompu, Drs. H. Mokh. Nasuhi, M. Si yang juga masih menjabat sebagai Ketua BKM Masjid Agung Baiturrahman Dompu mengemukakan jadwal pembinaan tahsin dan tilawah telah disiapkan khusus di Masjid Agung Baiturrahman Dompu. Adapun pelatih khusus, H. Usman H. Hamid, SE (Ketua IPQAH Kabupaten Dompu. Namun demikian belum dimanfaatkan dengan baik oleh qari-qariah di daerah.
“Kesempatan untuk mengasah diri itu tersedia tadi belum dimanatkan dengan baik oleh qari-qariah,” pungkasnya. (emo).