Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Musyawarah Daerah (Musda) I Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PD AMAN) Kabupaten Dompu yang berlangsung di Hotel Tursina Dompu pada Selasa (17/1/2023) berlangsung dengan sukses.
Wahyudin, SE dari Komunitas Adat Kelurahan Kandai Satu Dompu mendapatkan amanah untuk menakhodai lembaga tersebut.
Proses pemilihan Ketua PD AMAN Dompu dipimpin oleh Ade Junaidi dari Komunitas Adat Kelurahan Bada, Dedy Arsyik dari Komunitas Adat Kelurahan Kandai Satu dan Muhammad Yakub dari Komunitas Adat Desa Nowa.
Hadir pula pada acara tersebut Pengurus Wilayah AMAN Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Acara pembukaan Musda I PD AMAN Dompu itu dihadiri oleh Bupati Dompu yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Gatot Gunawan PP, Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan H. Burhan, Sekretaris Disbudpar Kabupaten Dompu Wahyono. Sedangkan peserta Musda adalah perwakilan dari Komunitas desa/kelurahan Adat di Kabupaten Dompu.
Ketua Panitia Usman M. Amin dalam laporannya menyampaikan bahwa di Kabupaten Dompu ada 7 (tujuh) Komunitas Adat yang sudah mendapatkan legitimasi dari pemerintah pusat. Yakni Komunitas Adat Bada, Kandai Satu di Kecamatan Dompu, Lepadi dan Ranggo di Kecamatan Pajo, Rasa Bou di Kecamatan Hu'u serta Nowa dan Saneo di Kecamatan Woja.
Sekda Gatot Gunawan PP dalam sambutannya membacakan amanat Bupati Dompu, H. Kader Jaelani. Dijelaskan bahwa Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) sesuai dengan namanya merupakan kumpulan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) independen yang anggotanya terdiri dari komunitas-komunitas masyarakat adat dari berbagai pelosok Nusantara.
"Dengan telah terbentuknya organisasi diharapkan memberikan kesejukan bagi masyarakat serta menjadi solusi atas berbagai persoalan sosial di tengah masyarakat, dalam hal ini aman dapat memberikan pertimbangan, masukan, usul maupun saran untuk kemaslahatan warga kepada pemerintah daerah. Sinergi ini tentunya akan membawa kita semakin kompak dalam membangun Kabupaten Dompu ke arah yang lebih baik," kata Sekda.
Dikemukakan Sekda, berbagai potensi yang ada di daerah ini sangat membutuhkan tangan-tangan ormas yang memiliki kualitas, kecerdasan, inovasi dan kreatif untuk mengelola, mengembangkan serta memberdayakannya sehingga nantinya akan menjadi berdaya guna dan berhasil guna.
Lebih lanjut Sekda menyampaikan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara dapat memilih figur pemimpin yang terbaik di antara yang baik.
"Pemimpin yang terpilih harus memiliki visi yang jelas terhadap kelangsungan hidup dan kemajuan organisasi betul-betul bisa fokus mengelola organisasi sekaligus mampu berkontribusi terhadap pembangunan daerah dan berkontribusi terhadap kemaslahatan hidup masyarakat," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekda juga menyerahkan Piagam Keanggotaan AMAN untuk 7 (tujuh) komunitas adat yang tersebut di atas. Piagam tersebut merupakan bukti keanggotaan sebagai desa adat yang ditandatangani oleh Ketua Dewan AMAN Nasional Abdon Nababan dan Sekretaris Jenderal AMAN, Rukka Sombolinggi.
Sementara itu, Ketua terpilih Wahyudin, SE menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia atas terselenggaranya Musda PD AMAN Kabupaten Dompu sehingga berjalan lancar dan tertib.
"Saya juga mengucapkan terima kasih banyak atas kepercayaan yang diberikan oleh 7 komunitas masyarakat adat kepada saya menakhodai lembaga ini. Mudah-mudahan kita semua tetap bersinergi dalam mewujudkan PD AMAN Daerah Kabupaten Dompu yang berdaulat , mandiri dan bermartabat dalam menjaga dan memperjuangkan tanah leluhur khususnya di tanah Nggahi Rawi Pahu," pungkas pemuda energik yang biasa disapa Bang Jago itu. (emo).