Salut, Anggota DPRD NTB, Adhar Berbagi Sembako Kepada Warga

Kategori Berita

.

Salut, Anggota DPRD NTB, Adhar Berbagi Sembako Kepada Warga

Koran lensa pos
Senin, 10 Oktober 2022

 

Anggota DPRD Provinsi NTB, Adhar berbagi sembako kepada masyarakat di Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja, Minggu (09/10/2022)



Dompu, koranlensapos.com - Patut diapresiasi, Anggota DPRD PAW Provinsi Nusa Tenggara Barat, Adhar melakukan pembagian sembako berupa beras kepada masyarakat. Kegiatan sosial itu dilaksanakan di Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu pada hari Minggu (09/10/2022) kemarin.

Adhar mengemukakan bahwa dirinya sudah meniatkan (bernazar) gaji pertamanya akan disalurkan untuk membantu warga yang membutuhkan.

"Saya nazarkan gaji pertama saya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan," kata Adhar saat dikonfirmasi awak media.

Sebagaimana diketahui, Adhar merupakan Anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) DPRD Provinsi NTB yang baru dilantik pada 14 September 2022 lalu. Politisi utusan Partai Berkarya itu menggantikan almarhum  A. Kahar M. Rifai yang meninggal dunia pada 21 Juli 2021 tahun lalu.

Lebih lanjut dikatakannya bantuan yang disalurkan tidak seberapa, tetapi ia berharap semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat. 

"Sedikit mudah-mudahan bisa meringankan lah karena di saat ini masyarakat berada dalam kondisi yang sulit karena wabah Covid -19 serta kenaikan BBM," ucapnya.

Politisi yang berlatar belakang wartawan kawakan ini mengatakan perekonomian masyarakat saat ini dalam kondisi terpuruk, maka sudah selayaknya diberikan bantuan untuk sedikit meringankan beban yang dihadapi masyarakat.

Adhar menegaskan dirinya memposting aksi sosialnya di media sosial bukan untuk riya' (pamer) tetapi ia berharap semoga dapat menginspirasi bagi pejabat yang lain untuk melakukan hal yang sama. 

"Kalau ada yang mau ikut silakan," ucapnya.

Mantan jurnalis MNC Grup tersebut meyakini bahwa ia menduduki kursi DPRD Provinsi NTB berkat doa dari masyarakat, karena itu ia bertekad untuk bisa menyisihkan rezekinya guna membantu masyarakat. (emo).