Komentar
Dompu, koranlensapos.com - Beberapa orang petani di Desa Lasi Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu mendatangi Kantor Desa Lasi pada Senin.(26/09/2022) pukul 09.00 Wita.
Mereka melaporkan permasalahan harga jagung mereka yang telah lama diangkut oleh pedagang bernama Sf (38) namun hingga kini mereka belum menerima uang harga jagung dimaksud. Akibatnya para petani merasa dirugikan.
Kehadiran para petani ini diterima oleh Perangkat Desa Lasi dan juga Babinsa Sertu Nurdin.
Menindaklanjuti laporan warga tersebut, Babinsa bersama Pemerintah Desa Lasi melakukan komunikasi dengan Sf agar segera ada penyelesaian. Berkat pendekatan yang baik, permasalahan itu dapat dimediasi dan keadaan aman dan kondusif. Selanjutnya akan dicarikan solusi terbaik mengatasi permasalahan itu.
Sementara di Desa Taropo, Babinsa Serda Mashudi pada pukul 10.10 Wita juga melakukan Komsos dengan Kepala Desa Abdurrahman dan warga setempat. Komsos dilakukan di berugak Kantor Desa setempat.
Dalam kegiatan itu, Babinsa dan Kades sharing dengan warga terkait berbagai permasalahan yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat.
Melalui kesempatan.tersebut, Babinsa juga memberikan arahan dan pembinaan. Antara lain mengimbau warga agar senantiasa memupuk nilai-nilai kebersamaan dan kegotongroyongan dalam segala aspek kehidupan. Ditegaskan Babinsa bahwa gotong royong adalah budaya bangsa Indonesia sejak dulu yang harus terus dipelihara dalam kehidupan sehari-hari.
"Gotong royong memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sosial kemasyarakatan. Pekerjaan yang berat bisa jadi ringan dan cepat selesai karena dikerjakan secara gotong royong," ujarnya.
Tidak lupa pula Babinsa mengingatkan warga agar rutin melaksanakan ronda malam di setiap dusun untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. (emo).